Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Api Karhutla Riau Makin Banyak, Luas Kebakaran Sampai 20 Hektar

Kompas.com - 23/02/2021, 05:58 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Titik api kebakaran hutan dan lahan alias karhutla di Provinsi Riau, semakin bertambah banyak dan meluas, Senin (22/2/2021).

Titik api baru hari ini ditemukan di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.

Kepala Manggala Agni Sumatera V Daerah Operasi (Daops) Dumai Ismail Hasibuan mengatakan, hari ini ada empat titik karhutla yang dilakukan pemadaman.

"Hari ini ada empat titik yang sedang kami upayakan pemadaman bersama TNI, Polri, BPBD dan masyarakat peduli api (MPA), termasuk dari perusahaan," ujar Ismail kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin sore.

Baca juga: Mahfud Sebut 135 Kejadian Karhutla Sejak Januari 2021, Kalbar Terbanyak

Selain karhutla di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, hari ini ada tiga titik api baru.

Titik api baru ini ditemukan di Jalan Parit Tugu, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Lahan gambut yang terbakar di wilayah ini, berisi tanaman sawit, nanas dan semak belukar.

Petugas di lapangan cukup sulit untuk memadamkan api, karena kedalaman gambut mencapai dua meter.

"Sumber air minim di lokasi. Kemudian, angin kencang yang membuat asap menyebar. Untuk luas lahan yang terbakar sekitar enam hektar," sebut Ismail.

Baca juga: Padamkan Karhutla di Bengkalis Riau, Petugas Harus Terobos Hutan Menuju Lokasi Kebakaran

Lalu, titik api di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Lahan yang terbakar di sini cukup luas, yakni sekitar 20 hektar. Kedalaman gambut 1,5 meter.

"Yang terbakar di Lubuk Gaung itu kebun sawit dan semak belukar," sebut Ismail.

Selain itu, kata dia, titik api juga ditemukan di Kelurahan Sukarjo Mesim, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com