Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Mangkir 11 Hari, Wakil Wali Kota Tegal Beberkan Sopir dan Ajudannya Ditarik Sepihak

Kompas.com - 23/02/2021, 05:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Muhamad Jumadi dituding telah mangkir dari tugasnya selama 11 hari, sejak 11 Februari 2021.

Suasana kantornya sepi. Jumadi pun tak dapat dihubungi.

Setelah beberapa hari tanpa kabar, Jumadi akhirnya buka suara.

Ia menjelaskan gerak-geriknya saat ini menjadi lebih terbatas semenjak sopir dan ajudannya ditarik oleh Sekretariat Daerah Tegal secara sepihak.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tegal Disebut Sudah 11 Hari Mangkir Kerja

Kantor terkunci

Ilustrasi kunciKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi kunci
Jumadi mulanya dikabarkan mangkir dari tugasnya selama 11 hari. Terpantau kantornya di kompleks Balai Kota Tegal terkunci dari luar.

Suasana di rumah dinasnya pun sepi, seperti di kantornya.

Penjaga dari Satpol PP juga sudah ditarik dari rumah dinas.

"Sejak tanggal 2 Februari seluruh pengawalan memang ditarik. Satpol hanya berjaga sampai jam 2 siang, tidak sampai malam hari," kata Syukur, salah satu petugas Satpol PP Tegal yang berjaga di rumah dinas.

Baca juga: Disebut 11 Hari Mangkir dari Tugas, Ini Penjelasan Wakil Wali Kota Tegal

 

Ilustrasi telepon, hotlineShutterstock/Alexander Kirch Ilustrasi telepon, hotline
Sekda tak bisa hubungi Jumadi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi membenarkan bahwa Jumadi mangkir dari pekerjaannya.

"Sejak 11 Februari, info dari ajudannya, pak wakil tidak berada di tempat. Saya kemudian sudah beberapa kali telpon juga tidak diangkat," kata Johardi, kepada wartawan usai mengikuti rapat di Kantor Diskominfo Balai Kota Tegal, Senin (22/2/2021).

Istrinya pun telah dihubungi umtuk mengetahui kabar Jumadi.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, kata Johardi, juga berusaha mencari kabar Jumadi.

"Perhatian pak wali kota sempat menanyakan keberadaannya, mudah-mudahan pak wakil sehat wal afiat dan selalu dilindungi Allah," kata Johardi.

Baca juga: Video Viral Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 seperti Kuburkan Anjing, Diprotes dan Dikirimi Keranda Mayat

Minta Jumadi temui wali kota

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari meninjau Rusunawa Tegalsari yang dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Senin (23/11/2020).KOMPAS.com/Tresno Setiadi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari meninjau Rusunawa Tegalsari yang dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Senin (23/11/2020).
Johardi juga meminta Jumadi agar segera menemui Wali Kota Tegal.

Ditanya soal hubungan wali kota dan wakilnya yang tidak harmonis, Sekda hanya meminta masyarakat mendoakan.

"Apakah karena sesuatu hal saya tidak tahu. Namun saya doakan hubungan beliau bisa cepat kembali semula. Sebenarnya yang mengartikan masyarakat, kalau pak wali akan memberikan yang terbaik ke pak wakil," kata Johardi.

"Harapan saya bisa kembali bekerja sama lagi bersatu agar tidak ada mis-komunikasi seperti ini. Apa pun demi kepentingan rakyat harus sejahtera, aman, dan nyaman," imbuh dia.

Baca juga: Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 seperti Kubur Anjing, Wakil Ketua: Mestinya Tak Dilakukan Pejabat Publik

 

Wakil Wali Kota Tegal M. JumadiKOMPAS.com/Tresno Setiadi Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi
Jumadi bantah mangkir

Jumadi membantah tudingan mangkir dari tugas. Ia mengatakan, dirinya masih terus bertugas.

Pada 11 Februari, Jumadi melaporkan tugasnya kepada Dedy Yon sepulang dari Jakarta.

"Tanggal 15 saya masih bersama nelayan di pelabuhan. Artinya saya masih menjalankan tugas sebagai wakil wali kota. Tanggal 16, 17 pun sama masih ada di sini," kata Jumadi, saat konferensi pers di rumah dinasnya, Senin (22/2/2021).

Namun pada hari Sabtu dan Minggu, dia mengakui hanya berada di kediaman pribadi karena libur.

Baca juga: Duduk Perkara 4 Ibu Ditahan dan Bawa Balita ke Penjara, Bermula Bau, Lempari Atap Pabrik Tembakau

Tiba-tiba ajudan dan sopir ditarik

ilustrasi sopiriStockphoto/forrest9 ilustrasi sopir
Namun pada 19 Februari 2021 tiba-tiba ajudan dan sopirnya ditarik oleh sekda.

Dia mengaku tidak tahu alasan sekda melakukan penarikan secara sepihak.

Bahkan ia menanggap penarikan itu tanpa sepengetahuan dan pemberitahuan sebelumnya.

Meski demikian, Jumadi menyebut masih menjalankan tugas, termasuk menerima tamu di rumah dinas.

"Hari ini saya tidak ke kantor, karena sejak 19 Februari tidak ada sopir dan ajudan. Saya tidak mungkin ke sana nyetir sendirian. Dan saya juga tidak tahu jadwal, kan biasanya saya tanya ajudan," kata Jumadi

Baca juga: Berniat Usir Lebah, Pencari Madu Malah Bakar 2 Hektar Lahan, Ini Ceritanya

 

Wakil Wali Kota Tegal M. JumadiKOMPAS.com/Tresno Setiadi Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi
Merasa hubungan baik-baik saja

Terkait rumor hubungannya yang tidak harmonis dengan wali kota, Jumadi menampik kabar tersebut.

Dia justru mempersilakan wartawan menanyakan langsung kepada Dedy Yon.

"Semua harmonis. Saya tidak merasa ada masalah. Saya ok ok saja tidak ada masalah dengan Pak Wali. Silahkan tanyakan ke pak wali barangkali ada beda pandangan," kata Jumadi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com