Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Pria Korban Tanggul Jebol Berdaster, Dedi Mulyadi Berikan Baju yang Dipakainya

Kompas.com - 22/02/2021, 23:19 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggul Saluran Tarum Barat (STB) yang merupakan daerah aliran Sungai Citarum jebol sepanjang 10 meter. Minggu (21/2/2021).

Bencana ini merendam ratusan rumah di Babakan Banten Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meninjau warga terdampak banjir di kampung tersebut. Dedi memberi bantuan berupa makanan siap santap.

Baca juga: Pakai Helikopter, Kepala BNPB, Menko PMK, dan Menteri PUPR Tinjau Lokasi Jebolnya Tanggul Sungai Citarum

Dedi menceritakan, di sela menyalurkan bantuan, ia bertemu dengan seorang bapak yang memakai baju perempuan. Bapak tersebut memakai daster.

"Bajunya sobek, enggak ada lagi baju," kata Dedi.

Saat itu, spontan Dedi membuka baju yang dikenakannya lalu diberikan kepada bapak tersebut.

"Saya (pulang) enggak pakai baju," ucapnya.

Diakui Dedi, ia belum terpikir memberi bantuan berupa pakaian kepada korban banjir. Dia masih fokus memberi bantuan makanan kepada korban.

Jebolnya tanggul Babakan Banten ini, menurut Dedi, menyebabkan ratusan rumah yang dihuni 200 kepala keluarga terendam banjir. Warga mengungsi ke sejumlah tempat untuk mengamankan diri.

Selain itu, lanjut Dedi, warga di dua kampung ada yang membangun tenda di bibir tanggul saluran irigasi. Ada sekitar 70 kepala keluarga yang membangun tenda di bibir tanggul.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, ada dua kampung yang terisolasi akibat bencana ini. Dia pun berusaha menembus kampung tersebut.

"Tadi saya tembus langsung ke daerah paling ujung," kata Dedi.

Untuk sampai ke daerah terisolasi tersebut, Dedi dibantu tim dari Kodam Jaya dan Marinir. Kebetulan anggota TNI tersebut membawa perahu.

Baca juga: Dinas PUPR: Tanggul Kali Leduk Tidak Jebol tetapi Longsor

Menurut pengamatannya, aliran air di sana masih sangat deras. "Masih deras (menggenang permukiman)," kata Dedi.

Dedi berharap, Kementerian PUPR melakukan langkah-langkah penanganan terhadap jebolnya tanggul Babakan Banten ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com