KOMPAS.com - Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi angkat suara terkait beredarnya sebuah video yang diduga diambil di salah satu ruangan tahanan.
Ia mengatakan video tersebut diduga direkam pada tahun 2018 atau 2019.
Dugaan tersebut muncul karena sejak tahun 2000, kamar tersebut sudah kosong dan tidak ada yang menghuni.
Baca juga: Viral, Video Kamar “Sultan” di Lapas, Ini Penjelasan Kalapas Lhokseumawe
Namun ia sendiri tidak bisa memastikan kapan video tersebut direkam.
“Namun saya tegaskan, sejak 2020 hingga sekarang, kamar itu kosong. Tak ada penghuni di sana,” kata Nawawi dalam konferensi pers, Senin (22/2/2021).
Di video berdurasi 49 detik terekam sebuah ruang tahanan yang dilengkapi fasilitas mewah. Antara lain pendingin ruangan (AC), alat pemasak nasi, televisi, hingga dispenser.
Kamar tersebut bukan seperti ruangan tahanan, tapi seperti kamar pribadi di dalam rumah.
Baca juga: 6 Narapidana Narkoba Mantan Pegawai Lapas Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan
Nawawi berkali-kali membantah adanya ruangan mewah untuk tahanan di lapas yang ia pimpin. Menurutnya kamar yang ada di video tersebut adalah ruangan bimbingan kerja.
Ia juga menegaskan jika ruangan tersebut dirombak dan sudah tidak ada lagi.
“Dulu itu, kamar yang beredar video itu digunakan untuk ruang tempat bimbingan kerja (Binker). Selama saya menjabat, bahkan (kamar) tidak ada penghuni lagi. Lagi pula sudah kita rombak,” kata dia.
Baca juga: Tahun Ini, Lhokseumawe Berencana Mendirikan Bank Syariah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.