Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik Anak di Lampung Sempat Menginap di Rumah Korban, Mengaku Kecopetan

Kompas.com - 22/02/2021, 17:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelaku penculikan anak di Bandar Lampung sempat menginap selama tiga hari di rumah korban.

Pelaku bernama Sartika Septriani (26) itu diberi tempat menginap karena orangtua korban iba kepada pelaku yang mengaku kecopetan saat datang ke Bandar Lampung.

Kanit PPA Polresta Bandar Lampung, Ipda Liafani Karen mengatakan, hal itu diketahui dari keterangan keluarga korban berinisial BP (7), warga Jagabaya, Way Halim.

"Pelaku ini mengaku kecopetan saat tiba di Bandar Lampung. Jadi keluarga korban iba dan memberikan tempat menginap," kata Karen.

Baca juga: Penculik Anak di Lampung Ditangkap, Hendak Bawa Korban ke Palembang

Namun, ternyata pelaku justru berusaha menculik BP.

Pada Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 09.30 WIB, BP diajak pelaku keluar rumah. Alasan pelaku adalah pergi ke warung untuk membeli makanan ringan.

Tetapi, pelaku ternyata sudah memesan kendaraan travel menuju Bakauheni, Lampung Selatan.

Korban pun dibawa pelaku ke Bakauheni hingga malam hari. Pelaku dan korban kembali ke Bandar Lampung.

"Pelaku mengajak korban pergi ke Stasiun Tanjung Karang. Tujuannya mau pergi ke Palembang," kata Karen.

Sementara itu, pelaku Sartika membantah hendak menculik korban.

Meski mengakui mengajak korban pergi berkeliling hingga ke Bakauheni, pelaku mengaku hanya ingin mengajak korban bermain.

"Di rumah itu gak ada yang ngurus (korban). Saya mau ajak, karena kasihan," kata pelaku.

Baca juga: Pelaku Penculik Anak di Palembang Ternyata Pecatan TNI, Ini Alasannya

Pelaku pun mengaku minta izin pergi ke warung saat membawa korban.

Terkait keterangan pelaku tersebut, Ipda Karen mengatakan masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui motif dan modus pelaku.

"Masih kami dalami dahulu," kata Karen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com