Setelah menerima pembayaran uang pengganti lahan, kata Suyadi, belum ada informasi warganya yang membelanjakan uang tersebut untuk barang mewah seperti mobil.
Warga memilih menyimpan uang pengganti lahan itu ke bank dan membelikan rumah baru.
Kasi Kesra dan Pelayanan Desa Jatirejo Anton Tri Subagyo mengatakan berdasarkan hasil pengamatan, belum ada warga yang sudah menerima uang pengganti lahan untuk membeli kebutuhan mewah.
Baca juga: Pulang dari Bali, 193 Pedagang Asal Boyolali Jalani Swab Antigen, 5 Orang Positif
Mereka memilih menabung uangnya ke bank untuk kebutuhan jangka panjang.
"Jadi, mungkin tidak seperti di daerah lain langsung dibelanjakan apa, tapi untuk wilayah Jatirejo menurut pemantauan kami kondusif mereka lebih cenderung ditabung untuk simpanan jangka panjang," ungkap Anton.
Dia menambahkan di Desa Jatirejo ada 150 bidang tanah yang terkena dampak proyek pembangunan jalan tol.
"Satu orang itu bisa mempunyai lebih dari satu bidang tanah. Ada yang punya dua bidang tanah dan tiga bidang tanah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.