Sebelum divaksin, petugas akan memeriksa tekanan darah dan bertanya penyakit bawaan yang diderita calon penerima vaksin.
"Saran saya sebenarnya soal tekanan darah jangan waktu screening dilakukan. Kadang-kadang tegang kan bisa naik. Harusnya di luar screening dilakukan," kata dia.
Sementara itu, dokter Tjokorda Gde Agung Suwardewa mengaku tak punya persiapan khusus ketika hendak divaksinasi.
Dokter spesialis kandungan di Denpasar ini mengaku selalu menjaga kebugaran dengan rutin berolahraga setiap hari.
Baca juga: Rombongan Pejabat Pemkab Jember yang Ditunjuk Faida Dikembalikan ke Posisi Semula, Ini Alasannya...
"Biasa-biasa saja, engga ada persiapan apa. Saya rutin berolahraga, ada dan tidak ada Covid-19 saya berolahraga terus," kata Suwardewa saat dihubungi.
Sama dengan Sudartana, Suwardewa juga menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada 8 Februari 2021. Ia juga tak merasa keluhan apa pun usai vaksinasi.
Suwardewa tak khawatir sebelum disuntik vaksin. Ia percaya vaksin itu aman.
"Kan sudah diuji coba, klinis, artinya sudah percaya orang pintar kan membuat (vaksin) yang baik," kata dia.
Usai menerima vaksin, Suwardewa mengaku lebih percaya diri. Sebab, tujuan vaksin adalah merangsang dan membentuk kekebalan tubuh.