Kronologi Motor Milik Pak RT Dicuri Maling, Pelaku Panik karena Kepergok, Jatuh di Got dan Lari ke Hutan

KOMPAS.com - Dua pelaku pencurian motor di Kabupaten Batanghari, Jambi ditangkap polisi setelah sempat meninggalkan hasil curian dan kabur ke tengah hutan.

Pelaku SK (19) dan S (10) warga Saroang kabur karena panik saat kepergok pemilik kendaraan.

Pencurian terjadi di salah satu masjid di Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari pada Minggu (21/2/2021) pukul 15.51 WIB.

Korban adalah Sopwan Nazori ketua RT sekitar.

Saat kejadian korban shalat shubuh di masjid dan memarkirkan motonya Yamaha Vixion di halaman belakang masjid.

Baca juga: Tepergok Dorong Motor Curian, 2 Pelaku Panik Tinggalkan Motor Sendiri, Lari ke Hutan

Tak lama masuk masjid, Sopwan mendengar suara motornya dihidupkan. Ia pun keluar dan memergoki dua orang pelaku yang salah satunya sedang mendorong motor milik Sopwan.

Karena terkejut, kedua pelaku langsung mejatuhkan motor milik Sopwan. Mereka sempat masuk got di samping masjid karena panik sebelum melarikan diri ke hutan.

"Waktu bawa motor korban, pelaku diadang oleh korban. Pelaku kemudian menjatuhkan motor korban dan motor milik pelaku. Karena jatuh ke got (selokan) waktu lari," kata Afdul, warga setempat.

Baca juga: Seorang Pelajar Ditangkap Polisi karena Diduga Curi Motor Milik Prajurit TNI, Begini Kronologinya

Temukan alat diduga untuk isap sabu

Shutterstock Ilustrasi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala unit Reserse Kriminal Polsek Batin XXIV Ipda D A L Tobing saat dihubungi Kompas.com pada Senin (22/2/2021).

"Pelaku kemudian lari ke hutan-hutan. Anggota Polsek Batin XXIV bersama-sama dengan warga mencari pelaku. Warga menangkap pelaku sebanyak dua orang dan sekarang telah diamankan di Polsek Batin XXIV," katanya.

Baca juga: Cium Kaki Ibu di Depan Polisi, Pria Ini Minta Maaf Telah Curi Motor Korban demi Judi Online

Saat diperiksa, warga menemukam beberapa barang bukti yakni empat STNIK, alat diduga untuk isap sabu, dan kunci T untuk beraksi.

Pelaku saat ini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah ditangkap," kata Tobing

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor : Aprillia Ika)