Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia, Kenalkan Kontrasepsi IUD untuk Wanita

Kompas.com - 22/02/2021, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

Selama menjadi dokter, ia kerap melakukan penelitian di bidang ginekologi dan kebidanan. Ia juga sering membantu perempuan yang mengalami kesulitan dalam persalinan.

Selain dokter, Marie Thomas juga menjadi ahli ginekologi dan kebidanan pertama di Indonesia.

Baca juga: Suntik Vaksin Covid-19 ke Wapres, Dokter Kepresidenan Mengaku Agak Grogi

Jadi ikon Google Doodle

Pada Rabu, 17 Februari 2021, dokter Marie Thimas menjadi ikon Google Doodle tepat di hari ulang tahun perempuan asal Likupang,

Google Doodle dalam penjelasannya pada publik menyampaikan terima kasih kepadanya atas “dedikasi tanpa pamrih bagi kehidupan orang lain, yang membuka jalan bagi perempuan di Indonesia untuk mengejar pendidikan kedokteran dan pendidikan tinggi lainnya.”

Doodle adalah salah satu aplikasi di dalam Google yang menghadirkan perubahan pada layar utama dan informasi yang menyenangkan, mengejutkan dan terkadang spontan; untuk merayakan hari libur, hari jadi, kehidupan perintis, ilmuwan, atau artis terkenal.

Baca juga: Hasil Visum Marco Panari Belum Keluar, Polisi: Masih Ambil Keterangan Dokter

Doodle yang ada sejak tahun 1998, jauh sebelum Google dikenal luas, adalah konsep yang diperkenalkan dua pendiri Google, Larry dan Sergey yang semula ingin menunjukkan kehadiran mereka pada Festival Burning Man di Nevada.

Dengan berjalannya waktu, Google membentuk tim tersendiri yang terdiri dari pakar teknik dan ilustrasi, yang dijuluki “the doodlers.”

Bagi mereka membuat gambar dan informasi unik semakin memperkaya beranda Google dan menghadirkan senyum bagi pengguna Google di seluruh dunia.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari 2.000 gambar dan informasi, atau disebut “doodles” - yang dibuat untuk halaman depan Google.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com