PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus penculikan seorang anak laki-laki di Palembang, Sumatera Selatan yang sempat viral di media sosial berhasil terungkap, setelah dua pelaku yakni Suhartono (38) dan Sutriono (32) ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.
Kedua pelaku ini ditangkap pada Jumat (19/2/2021) malam setelah beberapa jam korban berinisial ID (4) ditemukan di kawasan Jalan Taman Murni, Kelurahan Alang-alang Lebar Kecamatan Alang Lebar, Palembang tak jauh dari kediaman pelaku Sutriono.
Berikut sejumlah fakta yang dirangkum seputar kasus ini.
Baca juga: Viral Video Seorang Anak di Palembang Diculik Saat Bermain Depan Rumah
LA (48) yang merupakan bibi korban mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.57 WIB.
DI saat kejadian sedang bermain bersama kakaknya DN (8) di depan rumah mereka di kawasan Jalan S Parman, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Namun, mendadak seorang laki-laki datang dan menanyakan alamat kepada dua anak tersebut.
"Setelah menanyakan alamat, DI langsung dinaikan pelaku ke motor. Dia langsung kabur pergi," kata LA saat membuat laporan di Polrestabes Palembang.
Melihat adiknya itu dibawa kabur, DN kakak DI langsung masuk ke rumah dan memberitahukan kejadian kepada ibunya.
Keluarga korban pun langsung membuka rekaman CCTV untuk melihat pelaku.
Baca juga: Paman Utang Narkoba Rp 15 Juta, Keponakannya Diculik dan Diancam Dibunuh
Dalam video tersebut, seorang pria yang mengemudikan motor jenis Honda Scoopy dengan menggunakan helm warna hitam langsung tancap gas.
Sementara, korban DI diletakkannya di bagian depan kemudi sembari mulut dibekap.
Beredarnya video ini, membuat Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Palembang langsung turun tangan melakukan olah TKP di kediaman korban.
Baca juga: Pecatan TNI Terlibat Penculikan Anak di Palembang, Pelaku Minta Tebusan Rp 100 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.