KOMPAS.com - Warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, juga mendapat "durian runtuh" setelah melepas lahan mereka untuk proyek pembangunan waduk.
Setidaknya ada sekitar 179 bidang tanah yang dilepas warga.
“Kemarin ada pencairan sekitar 179 bidang tanah yang dibebaskan dengan nilai rupiah mencapai sekitar Rp 134 miliar,” kata Kepala Desa Kawungsari Kusto saat dihubungi Kompas.com, Minggu, (21/2/2021).
Menurut Kusto, uang mencapai miliaran rupiah itu merupakan ganti untung mega proyek pembangunan Waduk Kuningan.
Proyek yang masuk program nasional itu telah berlangsung sejak 2013. Pembangunan fisik proyek itu telah selesai.
Sementara itu, pembebasan lahan proyek waduk itu tinggal sekitar tiga persen lagi.
Baca juga: 9 Hari Setelah Disuntik Vaksin, Perawat Erny Positif Covid-19, Meninggal Saat Dirawat
Masyarakat telah lama menunggu pencairan ganti untung dari lahan yang dijual tersebut. Setelah uangnya cair, masyarakat langsung membeli barang konsumtif.
Beli mobil dan motor
Kusto menjelaskan, sebagian warga menghabiskan uang membeli kendaraan. Setiap hari, ada saja motor baru yang datang ke rumah warga.
"Dalam setiap hari ada 30 unit motor dengan berbeda merek itu dibeli warga kami," kata Kusto dikutip dari Tribunnews.com.
Sebagian besar motor yang dibeli warga seperti Yamahan NMax dan Honda PCX. Menurutnya, motor merek itu merupakan idola warga Desa Kawungsari.