Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Menurun, Satgas Sebut Efek PPKM Mikro

Kompas.com - 21/02/2021, 18:59 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tambahan kasus Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, terus menurun. Sejak dua hari terakhir, kasus positif Covid-19 baru di Kota Malang di bawah 10 pasien.

Sebelumnya, tambahan kasus harian di KOta Malang dominan di atas 10 psien, berkisar antara 20 hingga 40 orang.

"Jadi untuk kasus baru harian itu frekuensinya sudah turun. Kemudian juga angka kesembuhannya sudah mulai naik per kemarin, angka kesembuhan di Kota Malang sudah 89 persen," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif melalui sambungan telpon, Minggu (21/2/2021).

Sebelumnya, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Malang berada di bawah 87 persen atau di bawah angka kesembuhan rata-rata provinsi.

"Sebelumnya masih di bawah 87 persen. Provinsi kan 87 persen, Kota Malang masih di bawahnya. Per kemarin naik menjadi 89 persen," katanya.

Baca juga: Klaim PPKM Mikro Efektif, Khofifah: Sebelumnya Ada 210 RT Berstatus Zona Merah, Sekarang Nihil

Husnul mengatakan, tren positif pengendalian kasus Covid-19 itu disebabkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang dterapkan sejak 9 Februari 2021.

Kota Malang merupakan salah satu daerah yang menerapkan Instruksi Menteri Dalam Negeri itu setelah sebelumnya juga melaksanakan PPKM selama dua jilid.

"Bisa jadi ini adalah pengaruh dari PPKM Mikro. Pertama, ada pembatasan pergerakan masyarakat. Kedua, juga tempat-tempat yang menjadi berkumpulnya orang-orang ini kan sudah mulai berkurang. Jadi ini salah satu yang menyebabkan kasus harian sudah mulai turun," jelasnya.

Dengan menurunnya tambahan kasus Covid-19 itu, tidak ada lagi penularan Covid-19 yang membentuk klaster di Kota Malang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com