SAMARINDA, KOMPAS.com - Ferry (17), seorang pekerja di tempat pencucian mobil di Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, ditemukan dalam kondisi tewas, pada Minggu (21/2/2021).
Unit Siaga SAR Samarinda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kertanegara menemukan jenazah Ferry terapung di Sungai Mahakam. Jenazah itu ditemukan setelah dua hari pencarian.
"Korban (Ferry) berhasil ditemukan oleh Unsur SAR gabungan sejauh kurang lebih 15-20 kilometer dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta saat memberi keterangan pers di Samarinda, Minggu.
Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Aji Muh Parikesit, Tenggarong," kata Melki.
Baca juga: Cerita dari Desa Miliarder di Kuningan, Kepala Desa: Setiap Hari, Ada 30 Motor Dibeli Warga Kami
Ferry tercebur ke Sungai Mahakam bersama mobil Mitsubishi Strada Triton yang dikendarainya.
Kejadian itu berlangsung di tempat pencucian mobil, Jalan Awang Long, Kelurahan Sukarame, Tengarong.
Usai mencuci mobl bersama rekannya, Ferry berniat mengatur posisi mobil agar mudah dikeringkan.
Tetapi, saat menyalakan mesin, posisi persneling mobil berada di posisi satu. Ferry diduga tak sengaja menginjak pedal gas.
Mobil putih itu seketika terjun bebas ke Sungai Mahakam yang berada di dekat tempat pencucian mobil pada Jumat (19/2/2021) sore.
Ferry ikut tercebur ke Sungai Mahakam karena terjebak dalam ruang kemudi.
Baca juga: Meninggal karena Covid-19, Perawat Erny Sempat ke Luar Kota Setelah Disuntik Vaksin
Unsur SAR Gabung melakukan pencarian korban dan mobil usai kejadian itu namun nihil hasil.
Pada Sabtu (20/2/2021), mobil Strada Triton ditemukan di kedalaman berkisar tujuh sampai sembilan meter. Tetapi, petugas tak menemukan Ferry saat mobil itu ditarik ke darat.
Pencarian kembali dilanjutkan, Minggu (21/2/2021) hingga berhasil menemukan jasad Ferry. Melki mengatakan, dengan ditemukan korban, maka operasi tim SAR gabungan dinyatakan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.