Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Jadi Miliarder dan Borong Mobil, Tarsimah: Tak Dapat Apa-apa, Cuma Lihat Orang pada Senang

Kompas.com - 21/02/2021, 10:38 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jenu, Imron mengatakan, sebelumnya ada 288 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di Desa Sumurgeneng.

Namun, setelah diverifikasi atas viralnya kampung miliarder, ditemukan 27 KPM yang dianggap sudah mampu karena telah menjual lahan ke Pertamina.

Warga yang dianggap sudah mampu dicoret sebagai penerima BPNT melalui aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG).

"Sudah diverifikasi oleh petugas, yang mendapat ganti untung lahan harus dikeluarkan dari penerima BPNT," ucap Imron.

Sebelumnya diberitakan, 225 warga Desa Sumurgeneng mendapatkan ganti rugi penjualan tanah untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR).

Setelah mendapat pencarian uang, warga ramai-ramai memborong 176 mobil.

Mobil yang dibeli warga di antaranya Innova, Honda HR-V, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, dan Honda Jazz.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 800.000.

Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai Rp 8 miliar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ada Warga Miskin di Kampung Miliarder Tuban, Tarsimah Hidup Andalkan Bantuan Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com