Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kisah Mobil yang Tersesat: di Hutan sampai Perkampungan

Kompas.com - 21/02/2021, 10:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Tersesat di hutan gara-gara Google Maps

Adanya peta digital Google Maps dapat mempermudah perjalanan.

Namun, ada juga cerita yang menyebut gara-gara memakai Google Maps, ia malah tersesat.

Ini seperti yang dialami Suryadi (31).

Kamis (12/11/2020) malam, setelah bekerja di Malang, Jawa Timur, Suryadi hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Suryadi menempuh perjalanan via jalan tol Malang-Surabaya seorang diri.

“Saya mau pulang ke Surabaya kerena tidak paham jalan saya pakai Google Maps tapi enggak melihat handphone cuma dengar pakai headset," jelas Suryadi, seperti dilansir Surya.co.id, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Ikuti Google Maps, Pengemudi Mobil Ini Dibuat Merinding Tersesat di Hutan Pacet

Jalan tol yang ia lewati itu sebenarnya bisa langsung terhubung ke tujuan.

Tiba-tiba, suara pemandu jalan di Google Maps mengarahkan untuk berbelok menuju pintu Tol Purwodadi, Pandaan.

Suryadi mengikutinya.

Dia menuturkan jalur tersebut kondisinya bagus. Mobilnya bahkan digeber 80-100 kilometer per jam. Ia berada di sana selama satu jam.

Namun, ia tidak menemui seorang pun.

Dia belum menyadari kalau jalan tersebut berbatu dan terjal.

Kondisi itu baru dia pahami saat ban mobilnya terjebak. Ternyata, dia sedang berada di hutan.

"Saya sadar saat mobil tidak bisa dan digas tetap enggak jalan, saya turun menyalakan senter lho ternyata ini hutan tidak ada rumah sama sekali. Ya saya ikuti suara dari Google Maps," katanya.

Baca juga: Dapat Uang hingga Rp 10 Miliar, Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Serumah Bisa Punya 1-3 Unit

Suryadi menerangkan sebelum tersesat, kondisi jalan berkabut.

“Sebelum aku turun dan gas ya seperti jalan bagus dan jalannya lurus kanan kiri kabut. Saya dari Malang pukul 18.30 WIB dan di lokasi sekitar 20.30 WIB di lokasi sedangkan di dalam mobil sekitar satu jam," paparnya.

Karena tidak ada seorang pun yang bisa dimintai pertolongan, ditambah ketika menghubungi orang terdekat tidak mendapat respon, Suryadi memilih mengontak stasiun radio Suara Surabaya untuk mengabarkan kejadiannya.

Selama menunggu dievakuasi, Suryadi berdiam diri di mobil.

Personel Polisi Sektor Pacet bersama warga setempat dan relawan bergerak ke lokasi mobil tersesat sekitar pukul 21.00 WIB.

Mobil itu ditemukan berada di tegalan yang jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Saat Menjabat, Gibran-Teguh akan Pakai Mobil Dinas Lama, Ini Alasannya

Dia tepatnya tersesat di pinggir sungai dan area persawahan di kawasan hutan Air Terjun Canggu Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Jalanan di sana sebenarnya berbatu, sehingga tidak memungkinkan bisa dilalui kendaraan roda dua, apalagi mobil.

"Mobil dievakuasi sekitar pukul 23.15 WIB," ucap salah seorang relawan, Jaka.

Selepas ditemukan, Jaka dibawa ke Asrama Polisi Polsek Pacet untuk beristirahat. Ia dalam kondisi trauma.

"Pengakuan pengemudi mobil melaju kecepatan 80 kilometer sampai 100 kilometer dan baik-baik saja cuma memang dia bilang ada kabut pada kanan kiri jalan yang jaraknya 1,5 kilometer dari jalan raya," ujar dia.

Baca juga: Alami Kecelakaan sampai Mobilnya Terbakar, Pilot Athira Farina Selamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com