KOMPAS.com- Pembangunan kilang minyak di Tuban berbuntut pada munculnya sebuah fenomena sosial.
Warga desa berbondong-bondong membeli mobil secara serentak.
Tak tanggung-tanggung, jumlah mobil yang dibeli mencapai 176 unit.
Seorang warga di Desa Sumurgeneng bahkan mengaku, keinginannya membeli kendaraan baru muncul lantaran para tetangganya memiliki mobil.
Dari segi ilmu sosial, perilaku masyarakat tersebut dikenal dengan nama demonstration effect.
Baca juga: Kilang Minyak Tuban, Dulu Ditolak, Kini Bikin Warga Kaya Mendadak
Hal itu dilakukan supaya orang yang bersangkutan tidak tampak berbeda hingga tampak ketinggalan zaman.
Mengacu pengakuan salah seorang warga Desa Sumurgeneng Tuban, dia membeli Mitsubishi Xpander setelah menerima pembayaran Rp 24 miliar dari penjualan tanah.
Namun, pria tersebut ternyata membeli tanpa memiliki kemampuan menyetir.
"Pada kondisi itu, beberapa warga melakukan konsumsi tanpa mempertimbangkan utilitas atau kegunaan. Jadi ada jarak antara keinginan dan fungsi," kata Drajat.
Berlawanan dengan pembeli rasional, hal tersebut terjadi lantaran seseorang hanya menginginkan reputasi.