Growol adalah makanan khas dari Kulonprogo yang terbuat dari singkong.
Makanan ini dibungkus dengan daun pisang. Proses pembuatannya cukup panjang. Awalnya singkong yang telah dikupas dicuci bersih lalu direndam selama 3 hari tiga malam tanpa diganti airnya.
Setelah lunak dan mengeluarkan bau asam karena fermentasi, singkong dicuci bersih dan dicacah atau ditumbuk halus.
Lalu singkong yang sudah halus dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang.
Rasa growol unik yakni tawar dan sedikit asam. Biasanya akn dinikmati dengan besengek tempe benguk atau kethak blondo.
Baca juga: KA Prameks 27 Tahun Layani Solo-Yogyakarta PP, Pramekers Beri Penghormatan di Perjalanan Terakhirnya
Besengek adalah masakan dengan bersantan dengan bumbu dasar putih yakni bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri, dan bumbu segarnya daun salam, laos, sereh, dan daun jeruk purut.
Tempe dimasak santan dengan api kecil hingga tempe lunak dan beraroma bumbu yang kuat. Biasanya besengek tempe benguk dimakan dengan geblek.
Baca juga: Talut Sepanjang 20 Meter di Yogyakarta Longsor
Geblek adalah makanan yang berbahan ketela atau tapioka yang tawar dan digoreng lebih dahulu sebelum disajikan.
Besengek tempe benguk banyak dibuat oleh masyarakat dari Dusun Nganggrung, Kabupaten Kulon Progo.
Seperti diatur, biasanya hanya ada satu penjual besengek tempe benguk di pasar-pasar tradisional di Yogyakarta. Oada umumnya, merek berjualan 2 hari sekali karena perendaman tempe benguk dilakukan selama dua hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.