Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Diculik Sehari oleh Pengendara Motor, Kini Ditemukan di Jalan, Ini Kisahnya

Kompas.com - 21/02/2021, 06:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang balita asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial DI (4) terekam CCTV diculik menggunakan sepeda motor pada Jumat (19/2/2021).

Akhirnya DI ditemukan di jalanan setelah satu hari diculik.

Baca juga: Viral Video Seorang Anak di Palembang Diculik Saat Bermain Depan Rumah

Terekam CCTV, mulut dibekap dan diletakkan di jok

Tangkapan layar CCTV penculikan seorang anak usia 4 tahun yang terjadi di Jalan S Parman, Lorong Citra Damai I, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/2/2021).HANDOUT Tangkapan layar CCTV penculikan seorang anak usia 4 tahun yang terjadi di Jalan S Parman, Lorong Citra Damai I, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/2/2021).
Kasus penculikan itu diketahui publik berawal dari unggahan akun Instagram @palembang_bedesau.

Video menggambarkan detik-detik penculikan terhadap DI yang sedang bermain di depan rumah, Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarame Palembang.

Pelakunya seorang pria menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.

Dia meletakkan korban di sela jok dan kemudi serta membekap mulut balita tersebut..

Bibi korban, LA (48), melaporkan kasus penculikan itu ke Polrestabes Palembang pada Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Bocah 4 Tahun Korban Penculikan di Palembang Ditemukan, Pelaku Masih Buron

Ilustrasi kaki anakShutterstock Ilustrasi kaki anak

Kakak berteriak "Culik culik"

Peristiwa terjadi di siang bolong, yakni pukul 12.57 WIB di depan rumah.

Saat itu DI sedang bermain bersama kakaknya yang berusia delapan tahun.

Tiba-tiba pelaku datang dan berpura-pura menanyakan alamat dan membawa DI kabur.

Seketika itu juga, sang kakak yang juga masih bocah berteriak "culik culik" saat mengetahui adiknya dibawa pergi.

"Setelah menanyakan alamat, DI langsung dinaikannya ke motor, dia langsung kabur pergi,"kata bibi korban saat membuat laporan.

Kakak DI pun melaporkan penculikan itu kepada ibunya.

Keluarga lalu membuka rekaman CCTV dan mengetahui proses penculikan tersebut.

Kini, rekaman CCTV pun menjadi barang bukti yang disita kepolisian.

Baca juga: Asyik Bermain Bersama Kakaknya di Depan Rumah, Bocah 4 Tahun Ini Diculik, Begini Ceritanya

Ditemukan di jalan

Ilustrasi jalan raya.SHUTTERSTOCK/THE MOLOSTOCK Ilustrasi jalan raya.
Kabar penemuan DI tersebar pada Sabtu (20/2/2021) dan dibenarkan oleh pihak kepolisian.

Bocah tersebut ditemukan di jalan kawasan Kilometer 11 dan telah dipulangkan kepada keluarga.

"Betul, semalam ditemukan di Km 11," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Edi Rahmat saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (20/2/2021).

DI ditemukan dalam kondisi sehat. Polisi pun masih menyelidiki pelaku penculikan, termasuk perihal motif pelaku melakukan tindakan tersebut.

Baca juga: Solo Menanti Gibran, Rudy Kembali Menjadi Tukang Las

Ilustrasi penculikan anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penculikan anak.

Korban masih takut

Melansir Tribun Sumsel, saat berada di rumah, DI masih tampak takut.

Menurut belita tersebut, pelaku berciri-ciri mengenakan jaket hitam dan berhelm.

"Tidak kenal. Jaketnya hitam, pakai helm," ujar DI.

DI juga mengaku tidak dianiaya oleh pelaku.

"Tidak diapa-apakan," ujarnya yang masih tampak ketakutan.

Ditanya apakah dirinya diberi makan, DI hanya menggelengkan kepala.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika), Tribun Sumsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com