Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bos Pertamina Rosneft Sedih Warga Tuban Borong Mobil | Restoran di Semarang Jadi Korban Transfer Palsu

Kompas.com - 21/02/2021, 05:05 WIB
Rachmawati

Editor

Setelah itu pelaku mengirimkan bukti transfer ke restoran yang ternyata palsu.

"Pelaku pesan 6 nasi boks masing-masing seharga Rp 25.000, totalnya Rp 150.000. Lalu dia sengaja bayar transfer lebih sebanyak Rp 850.000. Seolah-olah tidak sengaja keliru kelebihan transfer. Lalu minta uang lebihnya sebanyak Rp 700.000 itu dititipkan ke jasa pengantaran (ojol)," jelasnya.

Setelah dicek transaksi ke rekening, ternyata tidak ada pembayaran dengan jumlah tersebut sehingga bukti transfer yang dikirimkan diyakini palsu.

Baca juga: Restoran di Semarang Jadi Korban Penipuan Bukti Transfer Palsu, Pelaku Pura-pura Bayar Lebih

3. Pengunggah video miliader tabung uang Rp 9,7 miliar

Tain (38), warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng adalah orang yang pertama mengunggah video miliader Tuban. Ia salah satu miliarder setelah tanahnya ikut dibeli Pertamina, Rp 9,7 miliar.

Namun, di saat para tetangganya memborong mobil, Tain memilih untuk membeli tanah di tempat lain dan menabung. Padahal, beberapa keluarganya yang juga jadi miliarder membeli mobil.

"Saya tidak beli mobil dulu, ya keluarga yang jual tanah sudah pada beli mobil," ujar Tain.

Tain tak menyangka video yang dia unggah menjadi viral.

Padahal, cuma sekadar membagi sebagai bentuk kesenangan saja, karena warga ramai-ramai beli mobil.

Baca juga: Tanahnya Laku Rp 9,7 Miliar Dibeli Pertamina, Pengunggah Video Miliarder Tuban Tak Borong Mobil, Uangnya Ditabung

4. Bocah 4 tahun diculik saat bermain

Tangkapan layar CCTV penculikan seorang anak usia 4 tahun yang terjadi di Jalan S Parman, Lorong Citra Damai I, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/2/2021).HANDOUT Tangkapan layar CCTV penculikan seorang anak usia 4 tahun yang terjadi di Jalan S Parman, Lorong Citra Damai I, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/2/2021).
Dzaky Ichsandra bocah 4 tahun warga Jalan S Parman, Lorong Citra Damai I, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan diculik orang tak dikenal pada Jumat (19/2/2021).

Ia diculik saat bermain di depan rumahnya sekitar pukul 12.57 WIB.

Bibi korban, Linda Asmara (48) mengatakan, saat kejadian itu keponakannya tersebut sedang bermain di depan rumah dengan kakaknya yang berusia delapan tahun.

Saat asyik bermain itu tiba-tiba datang seorang laki-laki menggunakan motor dan helm. Pelaku awalnya menanyakan alamat rumah kepada kedua anak tersebut.

"Setelah menanyakan alamat, Dzaky langsung dinaikannya ke motor, dia langsung kabur pergi,"kata Linda saat membuat laporan, Jumat.

Mendapat laporan itu keluarga korban sempat berusaha mengejar tapi pelaku sudah terlanjur kabur dan kehilangan jejak.

"Ibunya lalu menghubungi saya, karena adik saya ini baru lahiran sementara suaminya berada di luar kota. Sehingga diputuskan saya untuk membuat laporan ke polisi,"ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Bocah 4 Tahun Diculik Saat Bermain di Depan Rumah, Pelaku Terekam CCTV

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com