Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Karawang, Akses ke Pemukiman Lumpuh, Aliran Air Deras

Kompas.com - 20/02/2021, 21:47 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ari Afandi (28), tengah berdiri bersama warga di area Pertokoan Perum Karaba 1, Desa Wadas, Kecamatan Timur, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/2/2021) siang.

Bersama warga Perumahan Karaba, Ari berupaya mengevakuasi barang-barang. Kali ini, menurutnya banjir lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Dalam dua minggu sudah dua kali banjir," ungkap Ari, kepada Kompas.com.

Ari menyebut, air datang sejak semalam. Namun, air semakin naik sekitar pukul setengah tujuh pagi.

Baca juga: Banjir di Karawang Kembali Meluas, Rendam 24 Desa, Rumah Plt Bupati Ikut Kebanjiran

"Kalau di dekat Sungai Citarum ketingginam air hampir dua meter," ungkap Ari.

Ari menyebut, warga mengungsi di aula dan posko-posko yang didirikan. Sejumlah bantuan makanan juga datang, misalnya dari perusahaan.

"Ada posko," ujar dia.

Asep Saepulah, warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, mengatakan, ketinggian air semakin naik. Arus deras banjir juga menjebol tembok pagar sekolah menengah di wilayah itu.

"Tidak bisa masuk ke permukiman, aliran air sangat deras," ujar Alvino, Sabtu siang.

 

Di sisi lain, Underpass Gonggo, Dusun Jatirasa Tengah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, yang terendam banjir justru menjadi tempat bermain anak-anak sekitar.

Tak sedikit warga yang menonton atau bahkan mengantar anaknya bermain air di akses Jatirasa menuju Jalan Niaga itu.

Berdasarkan data dari Dandim 0605 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, banjir merendam 34 desa di 15 kecamatan di Karawang. Sebanyak 8.359 rumah terendam.

Sedangkan warga yang terdampak sejumlah 28.329 orang dari 9.331 KK.

Baca juga: Genangan Belum Surut Sudah Hujan Lagi, Sebagian Karawang Kembali Terendam Banjir

"Jumlah pengungsi sebanyak 4.184 dari 1.075 KK," ungkap Medi, saat dihubungi Kompas.com.

Bersama tim evakuasi gabungan, Medi turut membantu mengevakuasi warga yang terjebak di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.

Desa ini menjadi salah satu yang terdampak banjir paling parah dan langganan banjir tiap tahun dengan ketinggian air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com