Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Polsek Pontianak Utara Mengaku Kabur karena Ingin Pakai Sabu

Kompas.com - 20/02/2021, 14:52 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 2 tahanan yang kabur dari Polsek Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), kembali diringkus aparat.

Keduanya yang masing-masing berinisial F dan M, ditangkap di dua tempat berbeda, dalam rentang waktu kurang dari 12 jam.

Kepada wartawan, M mengaku nekat melarikan diri karena ingin kembali menggunakan narkoba jenis sabu.

“Iya, supaya bisa makai sabu lagi,” kata M, Jumat (19/2/2021) malam.

M mengaku, otak pelarian adalah F, namun dia yang mengikis dinding sel dengan sebuah sendok yang ditajamkan.

Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur dari Polsek Pontianak Utara Berhasil Ditangkap Kembali

 

“Yang membuat rencana pelarian si F. Benar, si F,” ujar M.

Selain itu, M juga menyebut seorang tahanan berinisial ED, yang sebenarnya juga akan ikut kabur, tapi gagal lantaran keburu ketahuan petugas.

“F sama ED. Tapi, ED tidak dapat keluar karena lebih dulu ketahuan petugas yang jaga,” ujar M.

Sebagaimana diketahui, pascakabur dari tahanan Mapolsek Pontianak Utara, M bersembunyi dan ditangkap di rumah kerabatnya di Keluarahan Batulayang.

Sementara F ditangkap saat dalam perjalanan untuk pelariannya ke Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, kedua tahanan tersebut kabur dengan cara mengikis dinding ruang tahanan hingga jebol, menggunakan besi sendok yang ditajamkan.

“Setelah jebol, keduanya masuk ke dalam lubang, lalu melewati celah antar bangunan. Lubangnya tidak cukup besar, saya juga heran kenapa tubuh mereka masih bisa lolos,” kata Leo, kepada wartawan, Jumat (19/2/2021) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com