Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tak Lagi Jadi Wali Kota Solo, Rudy Kembali Jadi Tukang Las | Personel Paskhas Ditembaki KKB

Kompas.com - 20/02/2021, 06:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Mengelas, kata Rudy, sudah menjadi hobinya yang sudah ia tekuni sejak tahun 1987, ia pun tidak ingin apa yang dilakukan disebut sebagai pencitraan sebab dari dulu ia menyukai mekanik.

"Sehingga, kalau ada yang menyampaikan itu pencitraan, lha saya butuh apa? Saya tidak butuh apa-apa. Saya butuhnya ilmu yang saya miliki bisa bermanfaat lagi," ungkapnya.

Baca juga: Tak Lagi Wali Kota Solo, Rudy Kembali Jadi Tukang Las: Saya Layani Masyarakat di Bengkel

 

2. Personel Paskhas Ditembaki KKB

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, kontak senjata yang terjadi antara aparat TNI-Polri dengan KKB di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, terjadi selama 2,5 jam.

"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," kata Kamal, di Jayapura, Jumat.

Akibat kontak senjata itu, seorang KKB tewas termbak.

"Didapatkan satu KKB meninggal dunia, identitasnya lagi didalami, korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Kata Akmal, tidak ada anggota aparat keamanan TNI-Polri yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Saat ini, lanjutnya, kontak senjata sudah berhenti dan aparat keamanan masih melakukan pengejaran.

"Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran tapi sudah tidak ada kontak senjata. Kejadian berlangsung sampai 2,5 jam," ungkapnya.

Baca juga: Personel Paskhas TNI AU Ditembaki di Bandara Amenggaru Papua, 1 KKB Tewas

 

3. Tak ikut beli mobil, pengunggah video miliarder Tuban pilih menabung

Tain, warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, sosok yang mengunggah video truk towing membawa mobil baru ke desa setempat. SURYA/M SUDARSONO Tain, warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, sosok yang mengunggah video truk towing membawa mobil baru ke desa setempat.

Meski mendapat uang ganti rugi pembebasan lahan dari Pertamina sebesar Rp 9,7 miliar, Tain (38), warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur, pengunggah video viral warga Desa Sumurgeneng tidak mengikuti warga lainnya yang memborong mobil hasil penjualan tanah.

Tain lebih memilih menggunakan uang tersebut untuk membeli tanah dan menabung.

"Saya tidak beli mobil dulu, ya keluarga yang jual tanah sudah pada beli mobil," katanya, Kams (18/2/2021) dikutip dari TribunJatim.com.

Kata Tain, dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina ia mendapat Rp 9,7 miliar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com