KOMPAS.com - Setelah tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (61), kembali melakoni pekerjaannya sebagai tukang las.
Pekerjaan sebagai tukang las sebenarnya sudah lama dilakoni Rudy.
Namun, karena menjabat sebagai Wali Kota Solo, pekerjaan itu pun terpaksa ia ditinggalkan demi untuk melayani masyarakat.
Setelah dirinya purnatugas, ia pun kembali kepekerjaannya sebagai tukang las.
Mengelas, kata Rudy, sapaan akrabnya, sudah menjadi hobi yang sudah ia tekuni sejak tahun 1987. Sebab dari dulu ia menyukai mekanik.
Sementara itu, sejumlah personel Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkata Udara (AU) terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).
Kontak senjata itu berlangsug selama 2,5 jam. Dalam baku tembak tersebut, satu anggota KKB tewas namun aparat masih mendalami identitas dan dari kelompok mana.
Sementara itu, tak ada korban luka maupuan jiwa dari pihak aparat TNI dan Polri.
Baca populer nusantara selengkapnya:
Kata Rudy, pekerjaan sebagai tukang las dengan menjadi Wali Kota Solo sama-saam melayani masyarakat.
"Menjadi wali kota melayani masyarakat. Saya jadi tukang las juga melayani masyarakat. Artinya, jangan sampai wali kota itu merasa berkuasa. Namun, lebih kepada pelayan masyarakat," kata Rudy, saat ditemui di bengkel las Kecamatan Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021).
"Setelah selesai melayani masyarakat di rumah besar Pemkot Solo, saya akan melayani masyarakat di bengkel ini. Rumahnya jadi bengkel," sambungnya.
Kata Rudy, jasa pengelasan tidak akan pernah mati dan tetap dibutuhkan meski ada perkembangan teknologi.
"Biarpun era digital pekerjaan manual masih tetap dibutuhkan. Jangan dipandang sebelah mata tukang las itu. Tanpa ada tukang las konstruksi tidak akan bisa jalan," ujar suami Elisabeth Endang Prasetyaningsih ini.