Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wali Kota Solo Jadi Tukang Las, Ingin Hidupnya Bermanfaat

Kompas.com - 20/02/2021, 06:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Hanya berselang satu hari setelah melepas jabatannya sebagai Wali Kota Solo pada Kamis (18/2/2021), F.X. Hadi Rudyatmo langsung menekuni pekerjaan yang sudah ia tinggalkan selama 25 tahun, yakni tukang las.

Kini, pria yang kerap disapa Rudy ini berkegiatan di bengkel las di Kecamatan Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah.

Bengkel tersebut tak jauh dari rumahnya.

“Setelah selesai melayani masyarakat di rumah besar Pemkot Solo, saya akan melayani masyarakat di bengkel ini. Rumahnya jadi bengkel," kata Rudy saat ditemui di bengkel lasnya, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Tak Lagi Wali Kota Solo, Rudy Kembali Jadi Tukang Las: Saya Layani Masyarakat di Bengkel

Ingin bermanfaat bagi orang lain

Rudy memilih menjadi tukang las karena ingin hidupnya bermanfaat bagi orang lain.

"Saya selalu menyampaikan bahwa urip kuwi urup. Artinya, hidup itu harus bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," ungkapnya.

Ia menuturkan pekerjaan sebagai wali kota dan tukang las tak jauh beda.

Baca juga: Gibran Bakal Jalankan Sejumlah Program Ini Saat Menjadi Wali Kota Solo

 

Keduanya sama-sama melayani masyarakat.

“Menjadi wali kota melayani masyarakat. Saya jadi tukang las juga melayani masyarakat. Artinya, jangan sampai wali kota itu merasa berkuasa. Namun, lebih kepada pelayan masyarakat," ujarnya.

Meski tak lagi menjabat sebagai wali kota, dan memilih kembali ke masyarakat, suami Elisabeth Endang Prasetyaningsih ini mengaku tidak gelisah.

"Kembali ke masyarakat itu hal biasa bagi saya karena selama ini saya melayani masyarakat tanpa ada jarak. Bahkan, saya selalu sampaikan duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Jadi tidak ada jarak antara masyarakat paling bawah dengan saya, tidak ada," paparnya.

Baca juga: Saat Menjabat, Gibran-Teguh akan Pakai Mobil Dinas Lama, Ini Alasannya

 

Buka pelatihan mengelas

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kembali melakoni pekerjaan lamanya sebagai tukang las di Kecamatan Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kembali melakoni pekerjaan lamanya sebagai tukang las di Kecamatan Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021).

Rudy mulai menekuni dunia las sejak 1987. Mengelas merupakan hobinya karena dia menyukai hal-hal berbau mekanik.

"Sehingga, kalau ada yang menyampaikan itu pencitraan, lha saya butuh apa? Saya tidak butuh apa-apa. Saya butuhnya ilmu yang saya miliki bisa bermanfaat lagi," ucapnya.

Menurut Rudy, jasa pengelasan akan tetap dibutuhkan, walaupun perkembangan dunia digital semakin gencar.

Baca juga: Menantu Jokowi Ditetapkan Jadi Wali Kota Medan Terpilih, Ini Program Kerja 100 Harinya

“Biarpun era digital pekerjaan manual masih tetap dibutuhkan. Jangan dipandang sebelah mata tukang las itu. Tanpa ada tukang las konstruksi tidak akan bisa jalan," terangnya.

Lelaki berusia 61 tahun ini berkeinginan keahliannya bisa digunakan untuk membuka pelatihan mengelas bagi siswa lulusan sekolah teknik menengah (STM).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com