Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Pertamina Rosneft Sedih Warga Tuban Ramai-ramai Borong Mobil, Khawatir Ini Bakal Terjadi...

Kompas.com - 20/02/2021, 06:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia Kadek Ambara Jaya angkat bicara terkait fenomena warga Tuban yang memborong ratusan mobil setelah memperoleh ganti untung pembebasan lahan proyek pembangunan kilang minyak.

Warga tersebut berasal dari Desa Sumurgeneng, Desa Wadung, dan Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Tuban.

Setelah mendapat uang ganti untung, warga Desa Sumurgeneng terlihat beramai-ramai membeli mobil. Bahkan, ada satu keluarga di desa itu yang membeli tiga hingga empat mobil sekaligus.

Baca juga: Aparat Keamanan Siaga 24 Jam di Desa Miliarder di Tuban, Ini Alasannya

Kadek mengaku prihatin dan sedih dengan fenomena yang terjadi tersebut.

Kadek khawatir masyarakat yang mendadak jadi miliarder itu terancam miskin jika tak bisa mengelola uang dengan baik.

"Kalau ini (terancam miskin) terjadi, saya yang salah, karena tidak mengawal dan mendampingi mereka," kata Kadek, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Kadek menjelaskan, pihaknya akan melakukan riset sosial untuk memetakan kondisi warga di tiga desa tersebut.

Riset sosial itu akan dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga.

"Kita akan gandeng tim riset dari Lembaga Antropologi Untuk Riset dan Analisa dalam rangka membangun cetak biru CSR (corporate social responsibility) perusahaan berbasis kearifan lokal," ungkapnya.

Pihaknya juga ingin melibatkan warga dalam berbagai program padat karya. Program itu merupakan salah satu upaya kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah masyarakat.

Sebelum melibatkan warga, Pertamina Rosneft akan memberikan pembinaan dan pelatihan. Sehingga, masyarakat memiliki skil yang baik.

"Kita punya kewajiban untuk membantu warga dari ring satu, apalagi warga saat ini kan mulai susah karena Covid-19," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com