Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Daerah di Jatim Berstatus Siaga Bencana, Ini Peringatan dan Imbauan BMKG

Kompas.com - 19/02/2021, 21:18 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh daerah di Jawa Timur berstatus siaga bencana.

Hal itu disebabkan musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Daerah yang berstatus siaga itu adalah Kabupaten Malang, Probolinggo, Lumajang, Jember, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, tujuh daerah tersebut berpotensi mengalami bencana, seperti banjir atau banjir bandang hingga longsor.

"Jadi memang ada tujuh daerah yang berpotensi bencana, terkait dengan peningkatan curah hujannya yang bisa menyebabkan efek lanjutan. Seperti potensi banjir atau banjir bandang," kata Teguh saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Dapat Uang Rp 4 M Usai Jual Tanah ke Pertamina, Sodir Malah Merasa Tekor, Ini Alasannya...

Teguh menyampaikan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat telah mengonfirmasi potensi bencana akibat prakiraan cuaca tersebut.

Menurutnya, BNPB telah mengeluarkan peta rawan kerentanan berdasarkan prakiraan cuaca atau impact-based forecast (IBF). Peta itu telah disebarkan ke sejumlah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Itu atas dasar perkiraan yang telah dikeluarkan oleh BNPB, maka per tanggal 19 Februari sudah relatif menurun, memang peningkatannya berada di tanggal 17-18 Februari kemarin," ujar dia.

Meski demikian, Teguh menyebut, potensi bencana itu tergantung kondisi masing-masing daerah.

"Kami tiap hari selalu update ditanggal 19-20 Februari ini sudah menurun, ya cuma 7 daerah itu yang berstatus siaga dari sebelumnya sempat 13 daerah," ucap dia.

 

Ia menjelaskan, data yang disajikan bersifat prediksi sebagai peringatan dini agar masyarakat waspada.

"Daerah yang sebelumnya ditetapkan siaga berubah menjadi waspada atau sebaliknya," cetus dia.

Baca juga: Presdir Pertamina Rosneft Sedih Lihat Warga Tuban Borong Mobil, Khawatir Uang Tak Digunakan dengan Tepat

Teguh mengimbau seluruh lapisan masyarakat berperan aktif memperbarui informasi terkait kondisi cuaca di musim hujan dari lembaga yang berkompeten.

Sehingga ketika terjadi bencana, masyarakat telah memiliki mitigasi sedini mungkin.

"Kami menyarankan semua masyarakat bisa beradaptasi mandiri, minimal update informasi cuaca harian yang sudah dikeluarkan oleh lembaga terkait, sebagai antisipasi langkah dini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com