Ia menjelaskan, data yang disajikan bersifat prediksi sebagai peringatan dini agar masyarakat waspada.
"Daerah yang sebelumnya ditetapkan siaga berubah menjadi waspada atau sebaliknya," cetus dia.
Teguh mengimbau seluruh lapisan masyarakat berperan aktif memperbarui informasi terkait kondisi cuaca di musim hujan dari lembaga yang berkompeten.
Sehingga ketika terjadi bencana, masyarakat telah memiliki mitigasi sedini mungkin.
"Kami menyarankan semua masyarakat bisa beradaptasi mandiri, minimal update informasi cuaca harian yang sudah dikeluarkan oleh lembaga terkait, sebagai antisipasi langkah dini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.