Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 15 Hari, Semburan Gas Belum Berhenti di Pesantren Pekanbaru

Kompas.com - 19/02/2021, 19:36 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Semburan gas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School Riau Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, belum berhenti.

Sampai hari ini, Jumat (19/2/2021), gas dari perut bumi keluar terhitung selama 15 hari atau setengah bulan. Gas mulai menyembur pada Kamis (4/2/2021).

Namun, dari pantauan Kompas.com di lokasi, semburan gas tidak lagi mengeluarkan lumpur maupun material lainnya. Dan intensitas semburan gas menurun sejak sepekan terakhir.

Tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Riau, PT EMP Bentu dan PT BMA tengah melakukan proses penutupan.

Baca juga: Meski Rusak Berat akibat Semburan Gas, Pesantren di Pekanbaru Boleh Dibuka Lagi

Petugas tampak sedang menyiapkan cover plate atau lempengan besi berukuran besar untuk menutup lubang semburan gas.

Kepala DESDM Riau Indra Agus Lukman mengatakan, saat ini penanganan semburan gas tengah dilakukan proses penutupan.

"Sekarang masih berproses mudah-mudahan hari ini selesai ditutup," ujar Indra saat diwawancarai Kompas.com di lokasi semburan gas, Jumat sore.

Baca juga: Setelah 2 Minggu, Lubang Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Ditutup Lempengan Besi

Dia menjelaskan, meski ditutup dengan lempengan besi, namun gas tetap dialirkan melalui pipa yang dipasang di bagian tengah lempengan.

"Tetap ada pipa untuk mengalirkan gas. Karena kalau ditutup pakai lumpur padat gitu, dikhawatirkan nanti gas keluar ke arah yang lain. Dengan begitu, nanti gas akan habis sendiri," sebut Indra.

Dia mengatakan, saat ini semburan gas tidak lagi mengeluarkan material baik lumpur maupun batu. Sebab, semburan gas sudah sangat jauh menurun.

Kemudian dari hasil pengecekan tim, sebut Indra, tidak ada menyebabkan keretakan tanah yang akibat semburan gas tersebut.

"Kalau keretakan tanah memang tidak ada yang terlalu parah. Yang ada cuma rongga di tepi lubang semburan. Makanya kita tidak mau menutup total supaya gas bisa keluar dan habis dengan sendirinya," pungkas Indra.

Baca juga: Diameter Lubang Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Membesar, Dinas ESDM Datangkan Alat Khusus

Sebagaimana diberitakan, gas menyembur ketika pengeboran sumur bor di kedalaman 119 meter di Ponpes Al Ihsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/2/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Hingga sore harinya, semburan gas disertai pasir dan batu semakin kuat dan bunyi bergemuruh.

Namun, pada malamnya, semburan gas semakin kuat dan warga sempat mendengar suara ledakan yang sangat keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com