KOMPAS.com - Sejumlah personel dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU diserang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Insiden tersebut terjadi pada Jumat (19/2/2021) sekitar pukul 09.20 WIT di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Saat kejadian berlangsung, pasukan baret jingga itu diketahui sedang ditugaskan untuk melakukan pengamanan di obyek vital tersebut.
"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas yang sedang melakukan pengamanan bandara," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat.
Baca juga: Kontak Senjata dengan Aparat Selama 2,5 Jam, Seorang KKB Tewas di Puncak Papua
Mendapat serangan tak terduga itu, aparat tak tinggal diam dan langsung melancarkan serangan balasan.
Setelah mendapat laporan itu, sejumlah personel Polres Puncak juga langsung dikerahkan untuk memperkuat personel keamanan lainnya di lokasi kejadian.
Baku tembak antara aparat gabungan dengan anggota KKB tersebut berlangsung cukup lama atau hampir 2,5 jam.
"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka (KKB) lari ke atas bukit. Kelompok ini jumlahnya antara lima sampai sepuluh orang," kata Kamal.
Baca juga: KKB Tantang TNI dan Polri Perang Terbuka, Ini Tanggapan Wakapolda Papua
Saat mengetahui anggota KKB berusaha kabur, aparat gabungan tersebut langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil melumpuhkan seorang terduga pelaku.
"Didapatkan satu KKB meninggal dunia, identitasnya lagi didalami, korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
"Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran tapi sudah tidak ada kontak senjata," kata Kamal.
Dalam insiden baku tembak tersebut, lanjut Kamal, dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari aparat keamanan.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.