Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh Timur, Pelaku Perkosa Sambil Hajar Kepala Korban

Kompas.com - 19/02/2021, 13:30 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Penyidik Polres Aceh Timur membeberkan pembunuhan terhadap ibu dan anak di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Kedua korban bernama Siti Fatimah (56) dan anaknya, NA (15).

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro kepada Kompas.com, Jumat (19/2/2021) per telepon, menjelaskan, pelaku pembunuhan itu berinisial R (46) dan M (37). Keduanya adalah tetangga korban. Mereka ditangkap pada 17 Februari 2021 atau 35 jam usai penemuan mayat korban oleh keluarga.

Kasus pembunuhan itu berawal pada 11 Februari 2021. Pelaku M berangkat dari rumahnya menuju Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang.

Dalam perjalanan, persisnya di Desa Bengkelang, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, pelaku M bertemu dengan pelaku R.

“Saat itulah R mengajak M untuk menemui seseorang. Selanjutnya keduanya pergi bersamaan dengan menggunakan sepeda motor milik M,” sebut Kapolres.

Mereka ke rumah korban pada Jumat (12/02/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Kedua pelaku memarkirkan sepeda motor di dekat perkebunan sawit lalu menuju rumah korban.

“M bertanya pada R buat apa ke rumah korban. Disuruh diam saja, lalu mereka mencongkel jendela kayu rumah korban dan masuk ke dalam. Lalu R menyuruh M untuk membunuh Siti dengan memukul kepalanya,” sebut Kapolres.

Baca juga: 2 Pria Bunuh Ibu dan Anak, 1 Korban Diperkosa dan Pelaku Diancam Hukuman Mati

Sedangkan MA memperkosa NA. Saat memperkosa, R bahkan memukul kepala korban NA dengan besi hingga meninggal dunia.

Setelah itu mereka memasukkan kedua mayat itu ke bawah kolong tempat tidur. Sedangkan kayu dan besi dibuang ke semak-semak belakang rumah korban.

“Mereka ini terbilang sadis. Alasannya membunuh karena korban punya utang, ini belum ada titik temu soal utang. Kita dalami kasus ini hingga detail,” pungkas kapolres.

Baca juga: Begini Pengakuan Pria yang Ditangkap karena Bunuh Kucing dengan Kapak

Sebelumnya diberitakan Siti dan putrinya, NA, ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari tidak keluar rumah.

Polisi mengotopsi jenazah keduanya di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara, dan menemukan sejumlah bekas kekerasan akibat benda tumpul pada kedua tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com