Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Granat Aktif di Dekat Mobil Kalapas Langsa, Polisi: Kalau Mobil Mundur, Pasti Granat Terinjak Ban

Kompas.com - 19/02/2021, 12:58 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Langsa, Provinsi Aceh Herman Anwar mendapatkan teror granat manggis yang masih aktif.

Jika tak segera diketahui, granat tersebut bisa saja membahayakan lantaran diletakkan di sebelah kiri belakang mobil dinas Herman.

"Tak jauh dari ban mobil. Jadi begitu mobil mundur, pasti granat itu terinjak ban mobil," kata Kepala Bagian Operasi Polres Langsa, AKP Dheni Firmandika.

Baca juga: Kepala Lapas Langsa Diteror Pakai Granat Aktif, Polisi Cari Pelaku

Bermula lihat granat di dekat mobil

Ilustrasi mobil mengalami hydroplaning di jalan yang basah.Dok. Shutterstock Ilustrasi mobil mengalami hydroplaning di jalan yang basah.
Dheni mengatakan, mobil dinas Herman yang bernomor polisi B 1006 PDF mulanya diparkirkan di garasi rumah dinas.

Lokasi garasi berada sekitar 50 meter dari Lapas Narkotika Langsa.

Pada Kamis (18/2/2021), Herman keluar dari rumah.

Beruntung, ia mengetahui keberadaan granat manggis yang masih aktif tergeletak di parkiran.

"Korban baru saja keluar rumah, lalu melihat granat manggis di belakang mobilnya," kata dia.

Baca juga: Sodir Mengaku Tekor Usai Dapat Rp 4 Miliar di Tuban: Kalau Beli Tanah Lagi di Tempat Lain Harga Naik

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Polisi buru pelaku

Terkejut dengan temuan tersebut, Herman melaporkannya ke Mapolres Langsa.

Tim penjinak bom dari Brimob Aramiah, Aceh Timur pun kemudian datang ke lokasi untuk mengambil granat berbahaya itu.

Polisi kini mendalami kasus untuk mengungkap siapa pelaku teror granat.

“Kami masih mendalami seluruh keterangan dan saksi-saksi. Pak Anwar sendiri selama ini tidak ada masalah dengan pihak lain, tak ada pula ancaman. Semoga kasus ini segera terungkap,” pungkas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com