Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Sahabat Ismail dan Andika, Saling Serang hingga Tewas gara-gara Pinjam Sepatu

Kompas.com - 19/02/2021, 12:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Persahabatan dua orang di Ogan Komering Ilir berujung dengan saling serang dengan senjata tajam hanya karena persoalan sepele.

Gara-gara cekcok soal sepatu, Andika dan Ismail tewas mengenaskan.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Gara-gara Pinjam Sepatu, 2 Sahabat Berkelahi hingga Tewas

Bersahabat sejak lama

Ilustrasi persahabatan.Shutterstock Ilustrasi persahabatan.
Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Palupessy menjelaskan, Ismail dan Andika sebenarnya bersahabat.

Pertemanan mereka telah terjalin sejak lama.

Tetapi hanya karena berselisih paham soal sepatu, mereka akhirnya berkelahi hingga keduanya meninggal dunia.

"Ketika Ismail sedang duduk sambil mendengarkan musik, tiba-tiba didatangi oleh Andika dan langsung menanyakan sepatunya," ujar Alamsyah

Bermula membahas sepatu, mereka pun terlibat pertengkaran.

Baca juga: Tak Menyangka Video Miliarder Tuban yang Diunggahnya Viral, Tain: Saya Tidak Ikut Beli Mobil

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Saling serang dengan senjata tajam

Alamsyah Palupessy menjelaskan, Ismail menyerang sahabatnya yang bernama Andika dengan menggunakan tombak.

Namun, Andika mencoba mempertahankan diri dan berbalik melawan menggunakan pisau.

Mendapatkan luka di sekujur tubuhnya, Ismail meninggal di lokasi perkelahian.

Sedangkan Andika sempat berjalan kaki dan akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Sodir Mengaku Tekor Usai Dapat Rp 4 Miliar di Tuban: Kalau Beli Tanah Lagi di Tempat Lain Harga Naik

"Sementara Andika yang juga menderita luka masih sempat berjalan kaki menuju ke arah Dusun II. Namun, dia terjatuh dan meninggal dunia di rumah salah satu rekannya," kata Alamsyah Pelupessy.

Menurut Alamsyah, keluarga dua sahabat itu telah pasrah menerima kenyataan.

"Untuk sementara kedua keluarga sudah bisa menerima kejadian tersebut," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com