Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Relawan Longsor Nganjuk: Muntah dan Diare 6 Jam Usai Makan Mi Ayam Bantuan

Kompas.com - 19/02/2021, 12:08 WIB
Usman Hadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Polres Nganjuk akan melakukan penjemputan dan pemeriksaan ke pemberi 2.000 porsi mi ayam ke para pengungsi di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos.

“Ada dua orang yang rencananya hari ini akan kami lakukan penjemputan dan pemeriksaan. Kita ambil keterangannya,” jelas Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama.

Harvi, sapaan Harviadhi menjelaskan, pihaknya telah mengetahui pemberi bantuan dari nomor kontak perwakilan paguyuban tersebut yang diberikan saat memberikan mi ayam. 

“Berdasarkan nomor kontak tersebut kita lakukan profiling, ada dua orang. Berdasarkan hasil cek pos tadi malam, dua orang itu salah satunya berada di Sidoarjo, satu lagi berada di Malang,” ungkap Harvi.

“Saya sudah perintahkan anggota Satreksim (Polres Nganjuk) untuk hari ini segera dilakukan penjemputan ke tempat yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan di Polres Nganjuk,” sambung dia.

Seperti diketahui, sebanyak 44 orang terdiri dari para pengungsi dan relawan bencana longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, keracunan makanan, Kamis (18/2/2021) malam.

“Korban rentang usianya antara sembilan tahuh sampai dengan 50 tahun, yang anak-anak ada tiga orang, umur sembilan tahun ada dua orang dan umur sepuluh tahun ada satu orang,” tutur Harvi.

Polres Nganjuk juga telah melakukan food security test terhadap kandungan mi ayam. Ada empat indikator yang dites yakni arsenic, sianida, nitrit, dan formaldehyde.

Hasilnya mi ayam itu diketahui mengandung formaldehyde atau formalin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com