Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Menyangka Video Miliarder Tuban yang Diunggahnya Viral, Tain: Saya Tidak Ikut Beli Mobil

Kompas.com - 19/02/2021, 11:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah video warga satu desa di Tuban mendadak menjadi miliarder viral di media sosial.

Bermula dari video tersebut, fenomena menarik warga Tuban yang kaya mendadak dari sebuah proyek kilang minyak terungkap.

Ternyata pengunggah video juga merupakan warga setempat yang bernama Tain (38).

Baca juga: Ini Sosok Pengunggah Video Miliarder Tuban, Ternyata Punya Aset Rp 9,7 M, Tidak Ikut Beli Mobil

Tak menyangka viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Video yang diunggah Tain di akun media sosialnya pada Minggu (14/2/2021) sore ternyata viral.

Tak tanggung-tanggung, video beberapa unit mobil diangkut dengan truk towing itu juga tersebar hingga ke Malaysia.

Rupanya ia tak memiliki niat untuk membuat video viral.

Tain bahkan kaget ketika mengetahui videonya tersebar hingga ke luar negeri.

"Enggak ada niat bikin viral, hanya bagi video saja karena perasaan senang, sampai Malaysia juga viralnya, tidak menyangka," kata Tain, seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Sodir Mengaku Tekor Usai Dapat Rp 4 Miliar di Tuban: Kalau Beli Tanah Lagi di Tempat Lain Harga Naik

 

Tain, warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, sosok yang mengunggah video truk towing membawa mobil baru ke desa setempat. SURYA/M SUDARSONO Tain, warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, sosok yang mengunggah video truk towing membawa mobil baru ke desa setempat.
Ikut jual tanah tapi tak ikut beli mobil

Di balik video yang dibuatnya, Tain rupanya menjadi salah satu warga yang ikut menjual tanah pada Pertamina.

"Saya dapat Rp 9,7 miliar, hasil jual tanah juga ke Pertamina," kata dia.

Namun Tain lebih memilih membeli tanah dan menabung ketimbang membeli mobil seperti warga desa lainnya.

"Saya tidak beli mobil dulu, ya keluarga yang jual tanah sudah pada beli mobil," tutur dia.

Baca juga: Kilang Minyak Tuban, Dulu Ditolak, Kini Bikin Warga Kaya Mendadak

Video ratusan warga beli mobil viral

Ilustrasi mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi mobil
Setelah warga desanya menerima uang pembayaran pembebasan tanah dari Pertamina, mereka berbondong-bondong membeli mobil.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video viral. Tampak truk towing membawa mobil baru mengantre di jalanan Desa Sumurgeneng.

Video tersebut tersebar di Facebook hingga aplikasi pesan instan WhatsApp.

Menurut Kepala Desa Sumbergeneng Gihanto, memang ada sekitar 176 mobil baru yang dibeli warga desanya.

Mobil yang dibeli beragam, mulai dari Kijang Innova, Honda HRV, Pajero hingga Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Editor: Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pengunggah Video Kampung Miliarder Tuban Punya Aset Rp 9,7 M, Pilih Tak Beli Mobil Dulu: Nabung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com