Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibunuh, Istri Pemilik Toko Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Kompas.com - 19/02/2021, 11:04 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Istri seorang pemilik toko berinisial ES alias Aci Emi (47), warga Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka dan bersimbah darah.

Mayat korban ditemukan di dalam toko milik suaminya yang berinisial LTS alias Ongko Siong (50).

Adapun toko tersebut berlokasi di Kambumoru, Desa Persiapan Kambumoru, Kecamatan Lewa Tidahu, Sumba Timur, Kamis (18/2/2021).

Pejabat Sementara Kasubbag Humas Polres Sumba Timur, Ipda Syamsudin Noor menuturkan, ES diduga sebagai korban pembunuhan.

Baca juga: Tanahnya Laku Rp 4 Miliar Dibeli Pertamina, Warga Tuban Ini Merasa Tekor

Syamsudin menuturkan, LTS pergi meninggalkan istrinya di rumah pada Kamis malam sekitar pukul 20.40 Wita.

Pada saat itu, korban ES hanya sendirian di rumah sekaligus toko tersebut.

"Sekitar jam 21.30 Wita, sekembalinya LTS ke rumah, ternyata dirinya mendapati istrinya sudah dalam keadaan tidur terlentang dengan tubuh bersimbah darah di pojok salah satu etalase toko," kata Syamsudin, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (19/2/2021) pagi.

Kemudian, LTS langsung menghubungi beberapa karyawannya, kerabat, aparat desa setempat, dan polisi.

Selanjutnya, aparat Polsek Lewa bersama tenaga medis melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum terhadap jenazah korban.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan, terdapat tanda-tanda kekerasan berupa belasan luka robek dan luka tusuk pada sekujur tubuh korban.

Baca juga: Mayat Perempuan dengan Luka Benda Tajam Ditemukan di Tepi Pantai Sumba Timur

Hal tersebut menyebabkan darah yang keluar cukup banyak dari tubuh korban.

Menurut Syamsudin, ES diperkirakan sudah meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan akibat sejumlah luka pada tubuhnya.

Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara itu, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com