Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Lapas Langsa Diteror Pakai Granat Aktif, Polisi Cari Pelaku

Kompas.com - 19/02/2021, 10:09 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LANGSA, KOMPAS.com – Rumah dinas Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika, Langsa, Provinsi Aceh, Herman Anwar, Kamis (18/2/2021) diteror dengan granat manggis dan masih aktif. Granat itu diletakkan di sebelah kiri belakang mobil dinas yang dikendarai Herman Anwar.

Kepala Bagian Operasi Polres Langsa, AKP Dheni Firmandika, dalam ketererangannya, Jumat (19/2/2021), menyebutkan, Herman melaporkan temuan granat itu ke Mapolres Langsa.

“Korban baru saja keluar rumah, lalu melihat granat manggis di belakang mobilnya. Tak jauh dari ban mobil. Jadi begitu mobil mundur, pasti granat itu terinjak ban mobil,” kata AKP Dheni.

Dia menyebutkan, polisi kini mendalami kasus itu dan mencari pelaku teror tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kota Langsa Hentikan Belajar Tatap Muka

Sedangkan tim penjinak bom dari Brimob Aramiah, Aceh Timur, telah mengambil granat tersebut.

Mobil dinas dengan nomor polisi B 1006 PDF jenis Inova itu diparkir di garasi rumah dinas yang terpaut sekitar 50 meter dari Lapas Narkotika Langsa.

Baca juga: 67 Tenaga Medis RSUD Langsa Aceh Positif Covid-19, Termasuk Direktur

“Kami masih mendalami seluruh keterangan dan saksi-saksi. Pak Anwar sendiri selama ini tidak ada masalah dengan pihak lain, tak ada pula ancaman. Semoga kasus ini segera terungkap,” pungkasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com