Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Kabupaten Semarang Punya Aplikasi untuk Pantau Pasien Covid-19 Tiap Rumah

Kompas.com - 19/02/2021, 08:54 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengembangkan aplikasi Jogo Tonggo Desa Banyubiru untuk memantau perkembangan pasien terpapar Covid-19.

Kepala Desa Banyubiru Sri Anggoro mengatakan aplikasi itu dapat menentukan zona Covid-19 hingga tingkat RT di desa.

"Dengan aplikasi ini, bisa mengecek kasus Covid-19 dari rumah per rumah setiap hari," jelasnya saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Sebut PPKM Mikro Berhasil

Dia mengatakan ada penentuan zona yang bisa diperiksa di aplikasi tersebut.

"Kalau minimal ada tujuh rumah, maka masuk zona oranye. Di bawah itu zona kuning. Kalau 0, artinya tak ada kasus corona, maka zona hijau," ujarnya.

Menurutnya, setiap hari ketua RT dan petugas Jogo Tonggo dapat melaporkan data kasus corona per RT di tim online desa.

Aplikasi itu dibuat merujuk kasus Covid-19 pada tahun 2020, ada total 9 orang terpapar dan dua meninggal dunia. Tahun 2021 hingga saat ini ada 13 orang terpapar, satu meninggal dunia.

Baca juga: Pekan Pertama PPKM Mikro, Zona Merah Covid-19 di Indonesia Bertambah

Sementara Ganjar Pranowo menilai kreativitas dan gotong royong warga dapat membantu tetangganya yang terpapar Covid-19. 

"Ini sangat kreatif dan bentuk nyata warga. Nanti bisa direplikasi di desa lain yang memerlukan," katanya.

Selain di Banyubiru, Ganjar juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo.

“Vaksin berjalannya bagus yang kedua tadi juga presentasinya sudah 86-an. Mudah-mudahan semua rumah sakit bisa berprestasi, dan tadi ada cara mengundangnya penting, karena ada grup WA-nya,” ucap Ganjar usai mengecek proses vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com