BANDUNG, KOMPAS.com - Tidak semua perusahaan mengalami dampak buruk pandemi Covid-19.
Misalnya seperti yang dialami brand sepatu lokal Prabu Indonesia.
"Penjualan sepatu Prabu tahun lalu naik 500 persen atau lima kali lipat," ujar Founder Prabu Indonesia Lisa Yumi saat dihubungi, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Terdampak Pandemi, Bule Asal Belanda Buka Warung Mi Ayam Telolet
Lisa mengaku beryukur atas pencapaian Prabu.
Padahal saat memulai usaha pada 2019, Prabu didirikan kecil-kecilan dengan pengrajin lokal.
"Kini tumbuh menjadi 170 pengrajin," ucap dia.
Sejak awal, Prabu Indonesia sudah mempekerjakan 50 pegawai.
Menurut Lisa, salah satu tujuan Prabu didirikan adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Semangat Fesyen Berkelanjutan dari Industri Ritel Pakaian
Prabu kemudian memproduksi sendiri sepatunya di Bogor, Jawa Barat, dengan dua jenis sepatu.
Jenis pertama yakni sepatu formal dan sneakers atau kets yang ditujukan untuk segmen pasar usia 25-45 tahun, atau eksekutif muda dengan harga terjangkau berkisar Rp 450.000-700.000.
Bahan yang digunakan 100 persen bahan lokal dari kulit sapi Jawa.
Namun, sepatu buatan lokal tersebut tidak hanya disukai pasar dalam negeri.
Sebab mereka kini ekspansi ke luar negeri seperti Australia dan Singapura, dengan nilai ekspor yang terus meningkat.
"Kami juga melakukan diversifikasi lini produk ke pasar kasual dan segmen pasar ladies," kata dia.
Para tokoh pun mengenakan produk Prabu.
Salah satunya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
"Produk-produk seperti ini merupakan produk lokal kita yang memiliki kualitas internasional, sanggup bersaing, dan ini merupakan bagian dari produk ekonomi kreatif kita dukung," ujar Sandiaga Uno.
Produk tersebut bisa dibeli langsung di toko atau secara online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.