Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Sumur Warga di Klaten Ambles, Analisis Sementara ESDM Jateng karena Curah Hujan Tinggi

Kompas.com - 18/02/2021, 21:55 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah masih menganalisis penyebab amblesnya belasan sumur warga di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kepala Cabang Dinas ESDM Jawa Tengah Wilayah Merapi Ahmad Surya Subagya mengatakan, berdasarkan hasil analisis sementara, amblesnya sumur warga disebabkan curah hujan tinggi.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Desa Jungkare diguyur hujan cukup tinggi selama tiga hari.

"Iya, ada kaitannya dengan hujan yang terjadi di wilayah itu (Desa Jungkare)," katanya saat dihubungi, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Belasan Sumur Sedalam 12 Meter Milik Warga Klaten Ambles

Tingginya curah hujan membuat air tanah naik dengan sangat cepat. Dari semula air sumur berada di kedalaman 10 meter, naik menjadi empat meter ke permukaan.

Dia juga mengatakan, dari temuan tim di lapangan sumur warga Desa Jungkare yang ambles tersebut karena konstruksinya tidak sampai ke bawah.

"Kemungkinan besar karena lapisan pembawa air berupa pasir. Terus fluktuasi air tanahnya cepat sekali. Karena bisnya tidak sampai bawah maka banyak pasir yang terbawa air. Karena bawahnya kosong ya ambles," terang dia.

Pihaknya akan melaporkan hasil analisa sementara terkait penyebab amblesnya belasan sumur warga Klaten ke Semarang.

"Kita laporkan ke Semarang nanti bagaimana. Nanti dicek lagi," tutur dia.

Baca juga: Pakar Geologi UGM Jelaskan Penyebab Belasan Sumur di Klaten Ambles

Diberitakan sebelumnya, sebanyak belasan sumur di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ambles.

Penyebab amblesnya sumur milik warga itu hingga kini belum diketahui.

Kepala Dusun I Desa Jungkare Tri Irianta (56) mengatakan, peristiwa amblesnya sumur terjadi dua pekan terakhir.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Desa Jungkare diguyur hujan cukup tinggi selama tiga hari.

"Kejadian sumur yang sudah ambles itu ada sembilan. Yang baru retak-retak itu ada lima sumur," kata Tri ditemui Kompas.com di Desa Jungkare, Karanganom, Klaten, Kamis (18/2/2021).

Sumur warga yang ambles berada di RT 004, RW 002 dan RT 010, RT 011, RW 005 Desa Jungkare.

Rata-rata sumur itu memiliki kedalaman sekitar 12 hingga 13 meter.

"Awalnya terdengar suara brul, brul dari dalam sumur. Tidak lama sumur itu terus ambles," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com