WAINGAPU, KOMPAS.com - Pejabat sementara Kasubbag Humas Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Syamsudin Noor mengatakan, perempuan berinisial MSD (19) sempat bertengkar dengan seseorang melalui telepon sehari sebelum ditemukan tewas, Kamis (18/2/2021).
Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi berinisial PN (23). Syamsudin menuturkan, PN sedang bekerja membangun tembok dapur rumah pada Rabu (17/2/2021), sekitar pukul 14.00 Wita.
"Sempat mendengar korban MSD menerima telepon. Dan, bertengkar melalui telepon," kata Syamsudin kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Kamis sore.
Kemudian, saksi PN menegur korban MSD agar tidak berteriak. Sebab, saat itu masih ada tukang bangunan di tempat itu.
Namun, korban tidak menghiraukan teguran PN. Korban tetap bertengkar dengan seseorang di balik telepon.
Baca juga: Viral, Foto Tunanetra Tak Dapat Beras karena Kartu Keluarga Sejahtera Diblokir, Ini Faktanya...
"Selang beberapa saat kemudian, korban mematikan handphone dan menghubungi orang lain," ujar Syamsudin.
Sekitar pukul 18.30 WITA, korban keluar rumah tanpa berpamitan dengan keluarganya.
Syamsudin menjelaskan, saksi PN dan keluarga korban mengetahui bahwa MSD tidak pulang ke rumah pada Kamis sekitar pukul 07.00 WITA. Mereka berusaha mencari korban di sekitar rumah.
Setelah itu, warga sekitar mendatangi saksi PN sekitar pukul 11.30 WITA. Warga menginformasikan terkait penemuan mayat di tepi pantai.
Selain itu, warga juga menunjukkan foto korban kepada PN dan keluarga.
"Saksi membenarkan pada saat korban keluar dari rumah, saat itu korban menggunakan pakaian seperti saat terakhir korban ditemukan," ungkap Syamsudin.