Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Perhiasan Emas, Maling Berpakaian Hazmat dengan Modus Semprot Disinfektan Diburu Polisi

Kompas.com - 18/02/2021, 20:52 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota menyelidiki kasus pencurian yang dilakukan pelaku mengenakan pakaian hazmat. 

Para pencuri itu memakai modus pura-pura menyemprotkan cairan disinfektan di rumah warga.

"Kita lagi lakukan penyelidikan dan kita akan ungkap kasus itu. Kita akan tangkap pelakunya nanti," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat di di RSIA Mardi Waloeja, Kota Malang, Kamis (18/2/2021).

Aksi pencurian itu dengan modus itu terjadi di rumah Ketua RT 3 RW 6, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, Selasa (16/2/2021).

Kebetulan, ketua RT yang bernama Harsono itu meninggal belum lama ini. Ia meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.

Baca juga: Viral, Foto Tunanetra Tak Dapat Beras karena Kartu Keluarga Sejahtera Diblokir, Ini Faktanya...

Pelaku pencurian itu memanfaatkan situasi tersebut. Pelaku datang ke rumah dan mengaku sebagai petugas penyemprot disinfektan dari Rumah Sakit Lavalette.

Karena tidak curiga, penghuni rumah yang tersisa tiga orang membiarkan pelaku memasuki rumahnya.

Pelaku menggunakan hazmat. Pelaku membawa alat semprot burung untuk menyemprot rumah korban.

Aksi pencurian itu diketahui pada Rabu (17/2/2021) setelah korban mendapati tujuh perhiasan emas dan emas batangan di laci lemari di dalam kamarnya hilang.

"Kita lagi lakukan penyelidikan ya. Kita upayakan ungkap," kata Leonardus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com