Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Peringkat 7 Kota dengan Makanan Tradisional Terbaik Dunia, Kalahkan Bangkok

Kompas.com - 18/02/2021, 20:28 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandung menduduki peringkat ketujuh Kota Terbaik di Dunia untuk Makanan Tradisional atau World's Best Cities for Traditional Foods.

Penilaian tersebut dikeluarkan TasteAtlas. Disebutkan, penilaian tersebut dilakukan kritikus restoran profesional dan 63.402 suara pengikut TasteAtlas.

TasteAtlas merupakan situs berbasis di Kroasia. Mereka fokus pada masakan tradisional, makanan lokal, resep otentik, dan ulasan ahli.

Baca juga: Mulai 15 Februari, Penumpang Kereta Bisa Tes Corona dengan GeNose C19 di Stasiun Bandung

TasteAtlas mengumpulkan hampir 20.000 hidangan, minuman, dan bahan dari seluruh dunia oleh tim yang terdiri dari 30 penulis dan peneliti.

Dalam penilaian tersebut, Bandung menduduki posisi ketujuh dan sejajar dengan kota di negara-negara maju.

Seperti Paris (Prancis), Roma (Italia), Buenos Aires (Argentina), Istanbul (Turki), Mexico City (Mexico), dan Kyoto (Jepang).

Baca juga: Kata Ridwan Kamil ke MNC Land: Jangan KEK Lido Didapat Statusnya, tapi di Lapangan Tidak Ada Pergerakan...

Ridwan Kamil ucapkan selamat

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan selamat.

"SELAMAT! untuk ragam dan kualitas kuliner lokal Bandung yang masuk jajaran juara dunia dan juara 1 se ASEAN, dari Taste Atlas Award 2020," tutur dia.

Selain itu, ia meminta para pelaku usaha kuliner untuk terus berinovasi.

"Kepada Om Tutug Oncom tolong Pertahankan. Kepada Bang Tigor Batagor tolong tingkatkan. Kepada Bibi Surabi tolong terus promosikan. Kepada ‘Ratu Elizabeth’, Cendolnya tolong dipopulerkan. Teruslah berinovasi. Salam Seuhah," ucap Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Baca juga: Cerita Mang Oleh, Pemilik Odading Rasa Iron Man, Jualan 30 Tahun, Viral Usai Divideo Teman Anaknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com