KOMPAS.com - Tanah Wantono (40) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, seluas 4,2 hektar dibeli Pertamina Rp 24 miliar.
Ia kini menjadi salah satu miliarder di desa tersebut. Uang hasil menjual tanah itu ia belikan mobil Mitsubishi Xpander.
Padahal, dirinya tidak bisa menyetir sebelum membeli mobil tersebut. Wantono mengatakan, sehari-hari ia hanya mengendarai traktor untuk ke sawah.
Namun, setelah beli mobil, ia kemudian diajari temannya hingga akhirnya mulai bisa mengemudi.
Baca juga: Dapat Rp 24 Miliar Hasil Jual Tanah ke Pertamina, Wantono Beli Xpander Meski Tak Bisa Nyetir
"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," ujar Wantono, saat ditemui di rumahnya, seperti dilansir dari Tribunjatim.com, Kamis (18/2/2021).
Wantono mengaku, tak butuh waktu lama untuk belajar mengemudi mobil. Tapi, dia belum berani membawa mobilnya ke kota.
"Ya hanya di jalan desa saja mengemudinya, belum berani ke jalan raya ke kota. Saya hanya beli 1 mobil, sisanya beli tanah dan ditabung," ujar dia.
Matrawi (55) warga sekitar juga menyatakan hal yang sama. Dia membeli dua mobil setelah menjual tanahnya setengah hektare dan mendapat Rp 3 miliar dari Pertamina.
Sebelum membeli, ia juga tidak bisa mengemudikan mobil. Setelah beli mobil Toyota Rush dan pickup ia baru belajar.
"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit. Belum berani jalan ke kota, di desa dulu," tutup Matrawi.
Sekadar diketahui, lahan warga dihargai apraisal Rp 600.000-Rp 800.000 per meter, menyesuaikan lokasi.
Baca juga: Tanahnya Laku Rp 4 Miliar Dibeli Pertamina, Warga Tuban Ini Merasa Tekor
Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektare.
Rinciannya, lahan warga 384 hektar, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.
Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.
Kilang GRR ditarget mampu produksi 300.000 barel per hari.
------------------------
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul, "Terlanjur Jadi Miliarder karena Tanah Dibeli, Warga Tuban Nekat Borong Mobil Meski Tak Bisa Nyetir" (TRIBUN JATIM/M SUDARSONO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.