Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gangguan Jiwa, Pemuda Potong Alat Kelaminnya, Keluarga Tak Punya Biaya Berobat

Kompas.com - 18/02/2021, 18:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria asal Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, DS (26) ditemukan berlumuran darah di rumahnya.

Darah terlihat pada bagian kemaluannya yang terluka parah. Dia ternyata berupaya memotong alat kelaminnya sendiri.

Baca juga: Sering Melamun dan Mengurung Diri, Pemuda di Cianjur Nekat Potong Alat Kelaminnya Sendiri

Diduga depresi, orangtua juga sakit

Ilustrasituaindeed Ilustrasi
Tindakan DS diduga karena kejiwaannya terganggu.

Hal tersebut dibenarkan saudara sepupu DS, Jaenudin yang mengatakan DS mengalami gangguan jiwa beberapa waktu lalu.

"Sering melamun dan mengurung diri di kamar. Sebab pastinya tidak tahu," kata Jaenudin.

Di sisi lain, kondisi orangtua DS sedang sakit dan kesulitan biaya untuk mengobati gangguan jiwa DS.

Sehingga, DS selama ini hanya diberi pengobatan alternatif.

"Kondisi orangtuanya juga sedang sakit, sehingga tidak mungkin membawanya berobat," ucapnya.

Baca juga: Telepon Terakhir Prada Ginanjar dan Janji Ikan Gurame Goreng Sang Ayah

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.

Sempat kabur dari rumah

Sebelum peristiwa terjadi, DS sempat kabur dari rumah hingga dicari oleh keluarga dan petugas desa.

"Selasa malam itu kabur dari rumah dan ditemukan pada tengah malam setelah pihak keluarga dibantu perangkat desa melakukan pencarian," kata Kepala Desa Bunikasih Memed kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

DS kemudian dibawa pulang ke rumahnya.

Namun tanpa diketahui orang lain, DS ternyata melakukan aksi nekat memotong alat kelamin menggunakan pisau dapur.

Baca juga: Fakta-fakta KKB Masuk Kota di Intan Jaya, Ribuan Warga Mengungsi hingga Ratusan Brimob Dikirim ke Papua

Luka parah dan dibawa ke rumah sakit

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Memed mengaku tidak mengetahui alasan DS nekat memotong alat kelaminnya.

Beruntung keluarganya segera tahu kondisi DS tersebut.

"Persisnya tidak tahu apa yang melatarbelakangi tindakannya. Tahu-tahu pihak keluarga mendapati DS di kamarnya sudah berlumuran darah di kemaluannya," tutur Memed.

DS lalu dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans desa.

"Informasinya harus dirujuk ke Bandung karena kondisi lukanya yang cukup parah," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com