Kata Ali, usai uang ganti rugi dibayarkan, warga pun sepakat untuk membeli mobil bersama, tujuannya agar bisa viral.
Tak hanya itu, kata Ali, agar dapat bertemu dengan Pak Presiden.
"Bersatu kita untuk membeli, jadi bareng-bareng gitu. Biar viral, biar ketemu sama Pak Presiden," ungkapnya.
Baca juga: Cukup Anak Saya yang Terakhir Jadi Korban, Jangan Ada Tentara-tentara Lainnya
Setelah mendapatkan uang ganti rugi dari Pertamina, kehidupan warga di desanya menjadi jauh lebih baik.
Jika dulu banyak warga yang mempunyai banyak utang dan ekonominya kurang, kini sudah menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, banyak juga warga yang menggunakan uangnya untuk renovasi rumah dan modal usaha.
Baca juga: Kekhawatiran Kades Usai Ratusan Warganya Mendadak Jadi Miliarder
Meskipun awalnya ada warga yang menolak menjual tanahnya ke Pertamina. Namun, karena kepentingan negara warga pun akhirnya mau menjual tanahnya.
"Awalnya itu ada yang setuju, ada yang enggak. Demi kepentingan negara kita merelakan," ujarnya.