Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masa Dulu yang Susah, Sekarang Uang Banyak Ya Dinikmati"

Kompas.com - 18/02/2021, 16:22 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Ratusan Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak menjadi miliarder setelah menjual tanah mereka ke Pertamina.

Tanah yang dibeli Pertamina dari warga Sumurgeneng itu rencanaya akan dibangun kilang minyak new gross root refinery (NGGS) dan ditargetkan beroperasi pada 2026.

Dari hasil penjualan tanah tersebut, warga kemudian beramai-ramai membeli mobil. Bahkan, ada yang memiliki 2 sampai 4 mobil baru.

Baca juga: Cerita Sutrisno Dapat Rp 15,8 M Jual Tanah ke Pertamina, Borong 4 Mobil Sekaligus dan Beli Tanah

Ali Sutrisno salah satu warga yang menjual tanahnya kepada PT Pertamina mengaku mendapat Rp 15,8 miliar.

Kata Ali, uang Rp 15,8 miliar didapat setelah ia menjual tanahnya seluas 2,2 hektar. Tanah itu dibeli dengan harga Rp 685.000 per meter persegi.

Usai mendapat uang tersebut, Ali kemudian langsung memborong empat mobil sekaligus yakni Toyota Avanza, Xpander, HRV, dan L3000.

Baca juga: Mereka yang Membeli Mobil Baru Secara Bersamaan Itu Kelompok yang Dulunya Menolak Keras Menjual Tanahnya


Tak hanya itu, ia juga membeli tanah denga luas 8000 meter persegi.

Kata Ali, alasan dirinya membeli empat mobil sekaligus dan tanah karena ingin menikmati uang tersebut.

"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak ya dinikmati," katanya, Kamis (18/2/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Dapat Rp 15,8 Miliar Jual Tanah, Sutrisno Warga Tuban: Dulu Susah, Sekarang Uang Banyak Dinikmati

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com