Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta KKB Masuk Kota di Intan Jaya, Ribuan Warga Mengungsi hingga Ratusan Brimob Dikirim ke Papua

Kompas.com - 18/02/2021, 13:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Warga mengungsi ke gereja

Karena ketakutan, sekitar 1.000 warga kini memilih mengungsi ke kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.

"Pengungsi tambah dari Mamba, dari (sebelumnya) 600 orang lalu tambah dari Mamba sekitar 400-500 orang, jadi sekarang sudah sekitar seribu orang," ujar Adminstator Diosesan Keuskupan Timika, P Marthen Kuayo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/2/2021).

Pastor pun turut menjemput warga setelah kontak senjata KKB dengan aparat menewaskan seorang anggota TNI Prada Ginanjar.

Marthen mengaku kesulitan mendapatkan kabar dari Sugapa karena jaringan telekomunikasi yang sedang terganggu.

Baca juga: Jeritan Sukasri Terdengar Sebelum Ditemukan Bersimbah Darah bersama Suaminya, Pelaku Serahkan Diri

Pemprov kesulitan komunikasi dengan pemkab

Ilustrasi pengungsiShutterstock.com Ilustrasi pengungsi
Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, Ribka Haluk mengatakan kesulitan berkomunikasi dengan Pemkab Intan Jaya.

Akibatnya, data pengungsi hingga koordinasi penentuan kebijakan pun berjalan lambat.

"Untuk masalah bencana sosial di Intan Jaya, sejak November 2020 kami sudah ada komunikasi dengan pemerintah daerah di sana. Kami sudah meminta mereka menyurat agar itu menjadi dasar untuk kami bertindak. Memang kami tidak bisa ke sana karena penerbangan terbatas," ujar Ribka di Jayapura, Rabu (17/2/2021).

"Sampai hari ini data yang kami minta, baik dari dinas maupun gereja, belum ada. Jadi mungkin kami akan turunkan tim mengingat pengungsi semakin banyak," sambung dia.

Apalagi saat ini pejabat pemkab banyak yang mengungsi, sehingga koordinasi semakin sulit.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Intan Jaya, tapi karena merasa terancam katanya dia sudah mengungsi ke kampung. Sebelum kami turun, saya minta SK tanggap darurat dari bupati, dan itu sesuai aturan memang begitu. Atas dasar itu, kami bisa keluarkan beras cadangan pemerintah untuk bantuan kepada para pengungsi dan bahan pangan lain," kata Ribka.

Baca juga: Polisi: Warga Mengungsi karena Aksi KKB Tidak Hanya Mengincar Aparat Keamanan, tapi...

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com