Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Maaf karena Unggah Foto Tunanetra yang Disebutnya Tak Dapat Bantuan Beras, Suyit: Saya Belum Klarifikasi ke Desa

Kompas.com - 18/02/2021, 12:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sono pun mengatakan jika KKS miliknya diblokir. Suyit yang mendengarnya langsung mengunggahnya di media sosial tanpa melakukan klarifikasi ke pihak desa.

Sementara itu Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, unggahan yang menyebutkan KKS milik Sono diblokir adalah hoaks.

“Dari hasil klarifikasi tersebut didapatkan bahwa Sono masih menerima BPNT (bantuan pangan nontunai) dan tidak ada pemblokiran KKS yang dimilikinya. Hanya saat akan mengecek dan ingin mencairkan, hak yang harusnya diterima masih belum masuk ke rekeningnya,” kata Yulius saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Probolinggo, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Diselesaikan secara kekeluargaan

Kepala Desa Sumberduren Saniman mengatakan permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Suyit yang mengunggah cerita Sono juga teah meminta maaf.

Saniman mengatakan Sono telah menerima bantuan sosial dari pemerintah sejak 2018.

Selama ini bantuan yang sudah menjadi haknya selalu cair. Hanya saja, bantuan bulan ini terlambat masuk dibandingkan sebelumnya.

Dalam paket bantuan itu, Sono mendapat beras, minyak goreng, telur, dan ikan laut.

Baca juga: Positif Covid-19, Kapolsek di Probolinggo Meninggal Dunia

Saniman juga meminta agar warga melakukan klasrifikasi ke pihak desa jika menemukan kasus serupa.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan yang mem-posting sudah minta maaf. Harus klarifikasi dan koordinasi dulu ke desa supaya ada titik terang dan bisa diselesaikan."

"Seperti sekarang Pak Sono kartunya masih aktif tapi kok dibilang diblokir. Kalau terblokir itu memang biasa, tapi kalau diblokir ini ada unsur kesengajaan,” ujar Saniman.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com