Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat Keruk Tanah Longsor yang Tutupi Jalur Ciamis-Cirebon

Kompas.com - 18/02/2021, 11:31 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan material tanah longsor yang menimbun jalur penghubung Ciamis-Cirebon di Dusun Hayawang, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (18/2/2021).

Alat tersebut tak henti mengeruk tanah kemudian memasukkannya ke truk jungkit (dump truck) untuk dialihkan ke tempat penampungan terdekat.

"Terus bekerja sampai material bersih dari jalan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Rahmat saat ditemui di lokasi longsor, Kamis.

Baca juga: Jalur Penghubung Ciamis-Cirebon Tertutup Longsor, Lalu Lintas Dialihkan

Alat berat, kata Memet, mulai beroperasi pukul 04.30 WIB. Tebalnya material tanah menyebabkan proses pembersihan longsoran berjalan cukup lama.

"Ketebalan tanah longsoran 4 hingga 5 meter. Panjang jalan yang tertimbun 8 meter," ujar Memet.

Tanah longsor berasal dari tebing yang berada di sisi kanan jalan dari Ciamis ke Cirebon. Tebing longsor setelah daerah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama.

"Curah hujan tinggi di daerah Kawali," jelas Memet.

Selain itu, terdapat rembesan air di tebing yang longsor tersebut.

"Di atasnya ada selokan dan kolam ikan," kata Memet.

Pantauan di lapangan, hingga pukul 10.10 WIB, jalur penghubung Ciamis-Cirebon belum bisa dilalui.

Kendaraan berat menepi di sepanjang jalan tersebut baik dari arah Ciamis maupun Cirebon.

"Kendaraan kecil dialihkan. Kalau truk menunggu material dibersihkan," kata Memet.

Baca juga: Tebing Hejo Tanjakan Mala Cianjur Longsor, Jalur Cianjur-Bandung Sempat Tertutup

Sebelumnya, tanah longsor menimbun jalur penghubung Ciamis-Cirebon di Dusun Hayawang, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis dini hari pukul 00.18 WIB.

Jalur nasional ini lumpuh karena material tanah menimbun total badan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com