Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Aceh Termiskin di Sumatera, Kantor Gubernur Dikirimi Karangan Bunga hingga Disebut Salah Kelola Anggaran

Kompas.com - 18/02/2021, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jika Aceh menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatera. Menurut data BPS, penduduk miskin di Aceh meningkat 19.000 orang pada September 2020..

Sementara provinsi termiskin kedua di Sumatera adalah Bengkulu. Diikuti Sumatera Selatan di posisi ketiga dan Lampung di posisi keempat.

Data tersebut disampaikan melalui konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Aceh Termiskin di Sumatera hingga Kantor Gubernur Banjir Ucapan Selamat

Kantor Gubernur Aceh dibanjiri bunga ucapan selamat

Pantauan KOMPAS. Com sejak Rabu (17/02/2021) di depan kantor Gubernur Aceh sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief berjejer terpasang papan bunga ucapan selamat kepada Pemerintah Aceh sebagai bentuk sindiran kegagalan Pemerintah Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh tertinggi di Sumatera sejak beberapa tahun terakhir ini.KOMPAS.COM/TEUKU UMAR Pantauan KOMPAS. Com sejak Rabu (17/02/2021) di depan kantor Gubernur Aceh sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief berjejer terpasang papan bunga ucapan selamat kepada Pemerintah Aceh sebagai bentuk sindiran kegagalan Pemerintah Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh tertinggi di Sumatera sejak beberapa tahun terakhir ini.
Berdasarkan pantauan Kompas.com sejak Rabu (17/02/2021) berjejer papan bunga ucapan selamat kepada Pemerintah Aceh di sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief tepatnya di depan kantor Gubernur Aceh

Ucapan tersebut sebagai bentuk sindiran kegagalan Pemerintah Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh.

Berbagai tulisan ucapan selamat terpampang di papan karangan bunga seperti "Selamat atas jackpot juara 1 termiskin se Sumatera". Lalu di bawahnya tertulis dari Scatter mania Aceh.

Papan bunga yang lain tertulis selamat dan sukses kepada Gubernur Aceh yang telah berhasil merebut kembali juara termiskin di Sumatera. Di bawahnya tertulis dari "Awak Becak".

Masih banyak lagi papan bunga ucapan yang dipasang dan tertulis berasal dari rakyat jelata.

Baca juga: Kantor Gubernur Aceh Dibanjiri Bunga Ucapan Selamat Termiskin di Sumatera

Salah kelola anggaran

Ilustrasi anggaranshutterstock Ilustrasi anggaran
Sementara itu Pengamat Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Dr Amri SE MSi menyebutkan meningkatnya angka kemiskinan Aceh tahun 2021 terjadi karena adanya kesalahan manajemen anggaran oleh Pemerintah Aceh.

Menurutnya kesalahan manajemen anggaran oleh Pemerintah Aceh sudah berlangsung sejal lama.

Sehingga tidak heran Aceh menjadi daerah termiskin di Sumatera walaupun anggaran pembangunannya cukup besar.

Baca juga: Aceh Kembali Termiskin di Sumatera, Pengamat Sebut karena Salah Kelola Anggaran

“Data BPS itu adalah hal yang valid, sudah jelas alat ukurnya, yang perlu diperbaiki adalah kebijakan, perencanaan, dan manajemen anggaran di Aceh."

"Harusnya anggaran tepat sasaran, APBA cukup besar ditambah dana otonomi khusus, tapi belum bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelas Amri melalui saluran telepon, Senin (16/2/2021).

Ia mengatakan anggaran pembangunan hanya dirasakan oleh segelintir masyarakat dan di dalamnya adalah pejabat serta pengusaha besar.

Baca juga: Tiga Pemuda Perkosa Remaja 14 Tahun di Aceh, Korban Awalnya Diajak Jalan-jalan

Sementara itu tidak ada pemerataan ekonomi di 23 kabupaten/kota di Aceh.

“Ini bisa dilihat dari angka gini ratio Aceh berdasarkan data BPS, untuk tahun 2019 angka gini ratio Aceh 0,319, ini angka yang tinggi."

"Saat ini kondisinya angka gini ratio tinggi, tingkat kemiskinan juga tinggi, itu penyebab tidak ada pemerataan ekonomi dan menyebabkan angka kemiskinan tinggi,” jelas pria pemegang sertifikat Planning dan Budgeting dari Graduate Research Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo, Jepang.

Baca juga: Meneliti Penyebab Tanah Bergerak di Aceh hingga Upaya Penyelamatan Warga

Enam bulan, persetase penduduk miskin naik

Ilustrasi miskin dan kayaerllre Ilustrasi miskin dan kaya
Dalam rilis yang diterbitkan, Kepala BPS Aceh Ihsanurrijal menjelaskan, jumlah penduduk miskin Aceh pada September 2020 sebanyak 833.910 orang atau 15,43 persen.

Jumlah itu bertambah 19.000 orang dibandingkan Maret 2020, yakni 814.910 orang.

Dalam enam bulan tersebut, persentase penduduk miskin di daerah pedesaan dan perkotaan mengalami kenaikan.

Baca juga: Kapal Yacht Rusia Ditahan di Aceh, Dicurigai Lakukan Aktivitas Terlarang, Akhirnya Dilepaskan

Di perkotaan, persentase penduduk miskin naik sebesar 0,47 poin atau dari 9,84 persen menjadi 10,31 persen.

Sedangkan di daerah pedesaan angkanya naik 0,50 poin atau dari 17,46 persen menjadi 17,96 persen.

Pada September 2020, garis kemiskinan Aceh Rp 524.208 per kapita, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2,847, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) sebesar 0,831 dan Gini Ratio 0,319.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Raja Umar, Daspriani Y Zamzami | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com